News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

Kisah Hijrah Jodhy Bedjo, Sempat Tak Terima Saat Serangan Jantung Hingga Tahajud 40 Hari Mengubahnya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jodhy Super Bedjo menceritakan pengalaman hijrah setelah mengalami serangan jantung medio 2016 di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan presenter sekaligus komedian Jody Sumantri (49) atau lebih dikenal sebagai Jhody Bedjo kini tampak terlihat lebih agamis.

Busana yang dipakainya berbeda.

Perubahan itu dilakukan setelah salah satu personel grup vokal Super Bedjo itu mengalami serangan jantung medio 2016.

Setelah peristiwa itu, Jodhy seperti mendapat hidayah untuk hijrah dekat dengan Allah SWT.

“Setelah kena serangan jantung, saya lalu suudzan ke Allah dan nggak terima dapat penyakit tersebut. Sejak saat itu saya memutuskan hijrah," kata Jhody Bedjo berbincang di Gedung TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

Duo Super BEJO yang terdiri dari Jhody Sumantri dan Teuku Edwin sedang melayat di rumah duka almarhum Sys NS di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2018). Sys NS meninggal dunia akibat serangan jantung. (Kompas.com/Tri Susanto Setiawan)

Jodhy bahkan harus merogok koceknya dalam-dalam untuk menyembuhkan sakitnya itu, bahkan sampai ke ahli pengobatan alternatif.

Hampir satu tahun Jodhy terus berupaya menyembuhkan sakitnya. Lantaran keterbatasan biaya, proses pemasangan ring pada jantungnya harus ditunda.

Baca: Usai Bikin Vlog Bareng Ririn Ekawati, Dimas Beck Banjir Doa dari Netizen

Saat itu istri Jodhy menyarankan supaya ia melakukan salat tahajud selama 40 hari. "Agar rasanya lebih baik," ujar Jhody yang menyebutkan hal itu merupakan tanda kebaikan Tuhan padanya.

Sakit itu menjadi peringatan Tuhan untuk Jodhy. "Allah masih sayang. Banyak teman yang tidak dikasih kesempatan bersujud dan langsung diambil, kelar deh," jelas dia.

Jhody Super Bejo ketika terbaring lemah di Rumah Sakit Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat (IST)

Baca: Opick Dipercaya Menjaga Rambut Nabi Muhammad SAW, Syaratnya Harus Dibacakan Al Quran 24 Jam

Baca: Jamaah Alip Rebo Wage Purbalingga Tentukan Awal Ramadan Berbeda dengan Pemerintah, Baru Puasa 7 Mei

Jhody berjanji menjadi manusia yang lebih baik jika sembuh, terutama untuk keluarga dan sesamanya.

"Gue masih ada PR supaya berbuat sesuatu yang lebih baik untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain kalau bisa," jelasnya.

Kesempatan memperbaiki diri ini harus dinikmati Jodhy sambil terus berbuat kebaikan.

“Sekarang saya ini pejuang jamaah. Dimana-mana lima waktu berjamaah itu diutamakan," kata Jodhy. (Luthfi Khairul Fikri)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Masih Diberikan Umur Panjang, Jodhy Bedjo Memutuskan Hijrah Sambil Berbuat Kebaikan Untuk Sesama,.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini