Kemudian Ribuoniwati menghubungi seorang anaknya yang tinggal di dekat rumahnya, Rachmidita.
Saat Rachmidita hendak mengangkatnya, Rudy kembali mengeluh kesakitan.
"Saya mau ambil minum. Jadi (sebelumnya) saya sudah sakit pinggang. Sudah lama sudah susah duduk. Tapi saya enggak pernah ke dokter. Akhirnya saya sudah enggak bisa wudu. Mau diterapi sama dokter Rizal Chaidir," ujar ayah dari komika Randhika Jamil itu.
Ribuoniwati mengatakan bahwa sang suamilah yang ingin ditempatkan di ruang tamu, bukan di kamar.
"Dia senang ngobrol, makanya ingin di sini (ruang tamu). Biar terdengar juga orang atau pedagang yang lewat," ujarnya.
Ribuoniwati bercerita bahwa sang suami seringkali enggan dibawa ke rumah sakit.
Antrean yang panjang dan lama membuatnya enggan ke rumah sakit.
Namun, dalam waktu dekat, kata Ribuoniwati, sang suami akan dirontgen untuk mengetahui penyakit yang diderita.
Rudy Djamil dikenal sebagai sosok yang senang bergaul.
Hal itu terbukti dengan tidak berhentinya kunjungan teman-temannya saat Rudy terbaring sakit.
Ketika Tribun Jabar mengunjungi rumahnya, banyak orang yang mengaku sebagai teman seangkatan, junior, dan lain-lain menyempatkan waktu mengunjungi dan mendoakan Rudy Djamil.
Di dunia hiburan, Rudy Djamil dikenal sebagai penyiar radio, MC, aktor, dan pelawak.
Ia sempat main di beberapa judul film, semisal Drakula Mantu (1974) dan Si Kabayan dan Gadis Kota (1989).
Dalam film Si Kabayan Rudy Djamil berperan sebagai Joni Kemod.