TRIBUNNEWS.COM -- Ibunda Naja, seorang hafiz Al Quran 30 juz menceritakan bagaimana caranya sang anak hafiz atau menghafal Al Quran.
Padahal diketahui sendiri, Naja peserta hafiz Indonesia asal Mataram yang berusia 9 tahun ini mengidap penyakit cerebral palsy atau lumpuh otak sejak lahir.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Hello Sehat, cerebral palsy ini terjadi karena adanya cedera pada bagian otak yang mengontrol kemampuan untuk menggunakan otot.
Sehingga, Irfan Hakim pun penasaran bagaimana kedua orang tuanya mengajarkan Naja cara menghafal Al Quran sebanyak 30 juz ini.
Ketika Naja lahir, sang ibunda, Dahlia Anjani mengaku syok ketika anaknya divonis penyakit berat ini.
"Pertama kali ke dokter ahli saraf anak, anak ibu terdiagnosa penyakit cerebral palsy. Saya syok. Cerebral palsy itu adalah lumpuh otak," ungkap ibunda Naja, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Hafiz Indonesia, Sabtu (11/5/2019).
Meski begitu, sang ibunda sudah pasrah dan melakukan yang terbaik untuk Naja, karena merupakan amanah dari Allah.
"Tapi saya tetap berusaha ikhtiar, bagaimana pun caranya kita akan usahakan, saya yakin Allah akan memberikan jalan ketika kita berserah diri dan berusha yang terbaik untuk anak yang dititipkan ke kita," tambah ibunda Naja.
"Saya gak bisa ungkapin deh, pokoknya Naja luar biasa," ungkap ibunda Naja sambil menangis tersedu-sedu.