Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayan Ruhian membeberkan awal mula dirinya bisa bergabung dalam film John Wick 3: Parabellum.
Semula, dia dan Cecep arif Rahman dihubungi oleh Marisol Roncali selaku casting director. Ia juga merupakan casting director untuk Star Wars.
“Jadi mereka coba kontak kita, dan setelah itu minta kita skype dengan directornya langsung, Chad Stahelski,” kata Yayan dalam jumpa pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Sebelumnya, pihak Chad juga sempat bertemu dengan Yayan. Mereka sempat bekerja sama untuk mengkolaborasikan seni bela diri khas Indonesia dengan gerakan bela diri versi film Hollywood.
Baca: Yayan Ruhiyan Sumringah Bisa Beradegan Laga Bareng Keanu Reeves
“Dan itu sudah ada keterikatan mereka secara kenalan mungkin. Jadi mereka sudah tau gaya kita, jadj kita sebenarnya udah tau dari awal sinkronisasi lah, ini kemauan mereka seperti apa,” kata Yayan.
Setelah wawancara melalui Skype, Yayan Ruhiyan pun diminta mempertunjukkan gerakan dan senjata khas dari Indonesia.
Mereka pun menunjukkan Karambit. Senjata tersebut berupa pisau genggam kecil berbentuk melengkung di Minang disebut kurambiak/karambiak.
Tak hanya menunjukkan senjata khas Indonesia, namun ternyata Yayan dan Cecep juga diminta berdialog dengan memggunakan Bahasa Indonesia. Pemeran John Wick, Keanu Reeves sendiri pun meminta demikian.
“Directors dan Keanu Reeves-nya juga minta, coba dialognya dalam Bahasa Indonesia,” kata Yayan.
Yayan berharap, keterlibatan mereka dalam film Hollywood, bisa membuat masyarakat tanah air semakin bangga. Mudah-mudahan, kata Yayan, bisa menyadarkan generasi muda bahwa budaya Indonesia dihargai oleh negara lain.
“Mudah-mudahan ada rasa takut kehilangan budaya. Ada rasa ingn mempelajari bela diri yang asli dari Indonesia,” katanya.