Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Isyana Sarasvati dan Gamaliel dipilih oleh Disney Indonesia untuk membawakan lagu A Whole New World, original soundtrack film Aladdin.
Live-action original soundtrack film tersebut akan dirilis 22 Mei 2019.
Walaupun dibawakan oleh Gamaliel dan Isyana Sarasvati, lirik lagu tidak diubah ke dalam bahasa Indonesia. Nada serta aransemen juga tetap sama dengan lagu asli yang pertama kali dirilis tahun 1992 itu.
Lagu ‘A Whole New World’ diciptakan oleh Alan Menken dan pertama kali dibawakan oleh duet Lea Salonga dan Brad Kane, dan baru-baru ini dinyanyikan oleh Zayn Malik dan Zhavia Hard.
Berbagi cerita mengenai proses pemilihan keduanya, Gamal dan Isyana sama-sama langsung menerima tawaran tersebut saat ditawarkan oleh pihak Disney.
Baca: Ayu Ting Ting: Pegang Boleh, Tapi Jangan Kasar
Bahkan keduanya menerima tawaran tersebut tanpa tahu dengan siapa dengan berduet.
“Jadi mendapat kesempatan untuk menyanyikannya sekarang tuh udah ngga pake kayak ‘aduh tapi nanti gimana’, aku langsung ‘oke’ padahal belum tau duetnya sama siapa kata Gamal di Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).
Baca: Ariel Noah Jelaskan Hubungannya dengan Laissti, Wanita yang Menyuapinya Makan
“Iya kita belum tahu duet sama siapa, musiknya siapa. Tapi ps dibilang mau gak nyanyi lagu ‘A Whole New World’ aku langsung mau,” timpal Isyana yang berada disamping Gamal.
Keduanya pun kompak juga memiliki alasan yang sama langsung menerima tawaran tersebut karena lagu tersebut merupakan lagu kesukaan keduanya saat masih kanak-kanak.
Baca: Pascaoperasi Batu Ginjal, Dorce Gamalama Belum Batal Puasa
Kebetulan Gamal dan Isyana sama-sama menyukai film-film buatan Disney dan hapa dengan soundtrack-soundtracknya.
“Arti dari lagu ini gak bisa diungkap dengan kata-kata karena kita tumbuh bersama lagu ini dan film-film disney yang lain yang sangat punya tempat di hati kita,” kata Isyana.
“Iya kaya ada lagu atau film waktu kecil yang ketika laguny baru mulai intro saja kayak udah waw gitu. Inget masa bahagia dulu,” sambung Gamal.
Karena sudah mengenal lagu tersebut dan memang tidak perubahan aransemen Isyana dan Gamal mampu menyelesaikannya dalam satu hari.
Kesulitan keduanya hanya menyesuaikan gaya mereka dalam menyanyikan lagu tersebut tanpa mengubah ciri khas lagu yang diciptakan oleh itu.
“Kesulitannya mau tetap ada warna aku tapi gak mau mengubah autentik lagu tersebut,” ungkap Gamal.
“Kita sangat mengikuti partitur yang aslinya, pembagian cewe cowoknya, kita pakai nada asli. Kesulitan di aku range suara perempuannya memang agak wide,” pungkas Isyana.