Sinopsis My Fellow Citizens Episode 22 Tayang Senin (20/5/2019): Rencana Tak Terduga Jung Gook & Pak Kim
TRIBUNNEWS.COM - TransTV kembali menghadirkan drama Korea berjudul My Fellow Citizens yang mulai tayang Senin (6/5/2019), mulai pukul 17.45 WIB.
Drama My Fellow Citizens dibintangi satu di antara personel boyband Super Junior, Choi Shi Won sebagai Yang Jung Gook yang berperan sebagai seorang penipu.
Sementara lawan mainnya, Lee Yoo Young sebagai Kim Mi Young merupakan seorang polisi.
Selain itu, ada Kim Min-Jung sebagai Park Hoo-Ja, seorang perempuan misterius yang mengincar Yang Jung Gook.
Drama bergenre kriminal dan komedi ini memiliki 32 episode, di mana satu episode berdurasi sekitar 30 menit.
Drama Korea My Fellow Citizens juga dikenal dengan judul Dear Citizens, Fellow Citizens, atau People of the Country.
Berikut sinopsis My Fellow Citizens episode 22 yang tayang di TransTV pada Senin (20/5/2019) pukul 17.45 WIB:
Hoo Ja menyuruh Jung Gook mundur dari Pemilu dan memintanya untuk memberikan dukungan pada Sang Jin.
Jung Gook tak percaya dan mengungkit apa yang telah dikatakan Hoo Ja dulu.
Hoo Ja bertanya, kenapa Jung Gook sangat kesal, padahal dulu ia berusaha keras untuk mundur dari Pemilu.
Jung Gook bilang sudah berusaha keras apalagi kini Mi Young membantunya.
Hoo Ja mengatakan, Sang Jin sudah sepakat untuk membantunya mencabut UU Regulasi Suku Bunga.
Jung Gook tak percaya dengan keputusan Sang Jin sebab akhirnya ia bekerja sama dengan rentenir.
Jung Gook menolak mundur dan berusaha meyakinkan Hoo Ja, ia adalah orang yang bisa diandalkan.
Hoo Ja bersikeras menyuruh Jung Gook mundur dan melakukan jumpa pers besok.
Kenapa tak mendiskusikan hal ini, Hoo Ja bilang, Jung Gook bekerja untuknya karena telah menipu sang ayah sejumlah 6 juta dolar.
Jung Gook sudah bekerja selama 1 bulan kurang 4 hari yang artinya ia dibayar 222.222 dolar per hari dan semua utangnya dianggap lunas.
Jung Gook pun ngotot ia bisa diandalkan dan tak mau berhenti sehingga Hoo Ja mengajak Jung Gook keluar.
=========
Mi Young rupanya tengah berkampanye di jalanan.
Tak disangka, Hee Jin, pacar Jung Gook menemuinya dan mengaku, akan mendukung Jung Gook.
Pertemuan Mi Young dan Hee Jin disaksikan dari kejauhan oleh Jung Gook.
Ia hendak keluar dari mobil, tapi dihalangi Hoo Ja yang mengatakan, tidak akan terjadi apapun di antara mereka.
Setengah mengancam, Hoo Ja tak mengetahui apa yang akan terjadi bila istri dan mantan Jung Gook bertemu.
Hoo Ja menekankan, Jung Gook harus melakukan jumpa pers untuk mengumumkan kemundurannya.
========
Hoo Ja menelepon Sang Jin dan bilang, Jung Gook telah setuju untuk mundur.
Kini, Sang Jin bisa melenggang bebas jadi anggota majelis.
Hoo Ja juga berkata, akan memanfaatkan Mi Young bila Jung Gook tidak menurutinya dengan bilang, Jung Gook adalah penipu.
Selain itu, Hoo Ja memberikan alternatif, bagaimana bila mereka bilang langsung pada Mi Young soal Jung Gook.
Rencana itu tak disetujui Sang Jin.
Walau hal ini akan membuat Mi Young sedih, tapi akan lebih sakit lagi bila ia mengetahuinya dari orang lain.
Sebelum menutup telepon, Hoo Ja mengingatkan Sang Jin, setelah Jung Gook mundur, Sang Jin akan mendapatkan suara 48 persen.
Dari 48 persen itu, ada bagian dan peran terbesar dari Hoo Ja.
==========
Jung Gook merenung sembari menunggu Mi Young.
Setelah Mi Young datang, ia bertanya bagaimana bila ia memutuskan untuk mundur dari Pemilu.
Mi Young tidak keberatan, apapun hasilnya Jung Gook adalah suaminya.
Namun, setelah bertemu dengan banyak orang, rasanya tidak tepat untuk berhenti sekarang.
Karena kalah akan berbeda dengan mundur.
===========
Jung Gook menyambangi markas kampanye, begitu juga dengan anggota Kim.
Keduanya berbincang soal rencana Jung Gook yang akan mundur.
Anggota Kim memberi nasihat, setelah mundur, Jung Gook tidak boleh lagi menipu sebab suatu saat, Mi Young bisa mengetahuinya.
Jung Gook lantas curhat, dulu ia sangat ingin mundur dari Pemilu, tapi setelah berkampanye, orang-orang di sekitarnya, termasuk Mi Young malah menyukainya.
Ia juga membandingkan saat masih menipu serta momen kampanye di mana Jung Gook bertemu dengan banyak orang.
Namun, seperti kata Hoo Ja, ia harus kembali ke asalnya.
Anggota Kim bertanya, apa yang akan dilakukan bila memenangkan Pemilu? Apakah ia akan berhenti menipu dan jujur?
Jung Gook bilang tidak, ia akan menjadi orang yang berguna untuk orang lain.
Jawaban itu semakin membuat anggota Kim galau.
Sebab jawaban Jung Gook mengingatkan apa yang pernah dikatakannya saat pertama kali jadi anggota majelis.
Namun, yang terjadi sekarang, ia malah bekerja untuk rentenir.
=========
Keesokan harinya, Jung Gook akan melakukan jumpa pers dan banyak yang menduga, ia akan mundur dari Pemilu.
Semua orang, termasuk Kang Soo Il-Han Sang Jin, timses Jung Gook, Hoo Ja, hingga Mi Young menyaksikan siaran TV itu.
Saat hampir tiba di lokasi jumpa pers, Mi Young menelepon Jung Gook apakah ia akan mengumumkan soal pengunduran dirinya.
Sementara itu, timses Sang Jin berkata, Hoo Ja tidak melanggar janjinya.
Jung Gook telah tiba di arena jumpa pers dan berbicara seakan mengulur waktu.
Bahkan ia mengutip lirik lagu sambil sesekali melirik anggota Kim yang terus-menerus melihat ponsel.
Hoo Ja bertanya kenapa Jung Gook seakan mengulur waktu.
Saat melihat suaminya berpidato, Mi Young lantas pergi.
Pandangan Jung Gook terhenti pada kalimat dalam teks pidato pengunduran dirinya.
Di tengah-tengah jumpa pers, kejutan lain tercipta.
Kang Soo Il mengundurkan diri jadi anggota majelis karena kasusnya.
Timses Sang Jin bersorak sebab kini tinggal Sang Jin yang memiliki kesempatan besar memenangkan Pemilu.
Tak hanya itu, ia mengajak pendukungnya memberikan suara pada Jung Gook.
Ia juga mengajak pendukungnya bersatu demi memenangkan Jung Gook di Pemilu.
=========
Ternyata, rencana ini sudah diatur oleh anggota Kim yang kecewa dengan Hoo Ja dan keputusan partai.
Ia mengatakan, Jung Gook harus melakukan sesuatu, yaitu tetap di Pemilu dan berjuang hingga akhir untuk jadi anggota majelis.
Jung Gook sempat ragu karena akan sulit baginya memenangkan Pemilu.
Namun, anggota Kim meyakinkannya.
Anggota Kim lantas mendatangi Kang Soo Il dan melobi.
Ia mengungkapkan, Sang Jin-lah dalang di balik kasus Kang Soo Il yang tertangkap menyetir dalam kondisi mabuk.
Kang Soo Il menyebut ide anggota Kim omong kosong dan tak percaya harus melakukan hal tersebut sebab masih banyak orang yang menginginkannya.
Anggota Kim meminta Kang Soo Il jangan jadi politisi amatir, apalagi ada video saat Soo Il ditahan dan melawan polisi.
Dengan kondisi tersebut ditambah partai mencampakkan Soo Il karena kasusnya, akan sulit bagi dirinya untuk menang.
Setelah mereka mengirimkan Jung Gook ke majelis, Soo Il bisa berusaha dengan mencalonkan diri lagi dan mengalahkan anggota Kim setidaknya sekali.
Akhirnya, Soo Il menuruti perkataan anggota Kim.
==============
Jung Gook masih melakukan jumpa pers saat anggota Kim membaca ada pesan yang masuk.
Ia lantas memberi kode pada Jung Gook yang langsung menyambar mic dan melompat.
Jung Gook tidak jadi mengundurkan diri dan tetap maju sebagai calon anggota majelis.
Keputusan Jung Gook disambut meriah oleh para timsesnya, termasuk sang ayah yang menumpahkan meja makan.
Hoo Ja syok dengan keputusan Jung Gook.
Gwi Nam datang, memberi kabar Kang Soo Il mundur dan mempromosikan agar pendukungnya memilih Jung Gook.
Anggota Kim menelepon Hoo Ja dan mengabarkan posisi terkini.
Bila Jung Gook menerima suara dari Kang Soo Il, ia akan mendapatkan 34 persen dan Sang Jin kini 33 persen.
Dengan hitung-hitungan itu, kini siapa yang akan dibantu Hoo Ja?
Hoo Ja lantas mengajak anggota Kim untuk bertemu dan bicara.
========
Sebelumnya, Mi Young yang sempat menelepon Jung Gook bertanya, apakah Jung Gook akan mundur.
Jung Gook menjawab, ia tidak akan mundur.
Mi Young kini sudah berganti baju kampanye.
Saksikan selengkapnya Korea My Fellow Citizens episode 17 yang tayang di Trans TV, Kamis (9/5/2019) pukul 17.45 WIB.
Berikut link live streaming TransTV drama Korea My Fellow Citizen setiap Senin-Jumat pukul 17.45 WIB:
Berikut sinopsis My Fellow Citizen lainnya:
(Tribunnews.com/Sri Juliati)