News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ustaz Arifin Ilham Meninggal

Ustaz Arifin Ilham Meninggal, Derita Kanker Kelenjar Getah Bening & Kanker Nasofaring, Ini Gejalanya

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Arifin Ilham wafat pada Rabu (22/5/2019) di Malaysia. Sempat derita kanker kelenjar getah bening dan kanker nasofaring. Ini gejalanya!

Ustaz Arifin Ilham wafat pada Rabu (22/5/2019) di Malaysia. Ia sempat derita kanker kelenjar getah bening dan kanker nasofaring. Ini gejalanya!

TRIBUNNEWS.COM- Kabar duka datang dari ulama kondang Indonesia, Ustaz Arifin Ilham.

Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia di Penang Malaysia, Rabu (22/5/2019).

Sebelum tutup usia, Ustaz Arifin Ilham sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Malaysia.

Tak hanya itu, Ustaz Arifin Ilham bahkan juga sempat menjalani perawatan intensif di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Perawatan tersebut dilakukan untuk mengobatI penyakit yang dideritanya.

Untuk diketahui, Ustaz Arifin Ilham menderita kanker kelenjar getah bening dan kanker nasofaring.

Penyakit inilah yang membuat Ustaz Arifin Ilham harus sering menginap di rumah sakit.

Baca: Pesan Arifin Ilham untuk Kerabat, Jaga Az Zikra dan Tak Lupakan Salat Malam

Baca: Ustaz Arifin Ilham Meninggal, Istri Ke-3 Curhat Nasib Anaknya: Rasakan Pelukan Abi Pun Belum Pernah

Pada 2018, Ustaz Arifin Ilham sempat berjuang melawan kanker kelenjar getah bening stadium 4A.

Beliau kemudian menjalani berbagai perawatan termasuk kemoterapi.

Tak hanya itu, Ustaz Arifin Ilham juga didiagnosis menderita kanker nasofaring di waktu yang sama.

Lalu apa itu kanker kelenjar getah bening dan kanker nasofaring?

Mengutip dari laman resmi St.Stamford International Medical, kanker kelenjar getah benih merupakan tumor ganas yang terjadi pada sistem retikuloendotelial.

Kanker kelenjar getah bening dibagi menjadi dua jenis yakni Limfoma Hodgkin (HL) dan Limfoma non-Hodgkin (NHL).

Menurut data dari International Conference on Malignant Lymphoma di Lugano, terdapat satu penderita baru setiap 9 menit di dunia.

Sementara di Indonesia, tingkat insiden kanker kelenjar getah bening cenderung terjadi pada kaum muda.

Masih mengutip dari sumber yang sama, ketika Anda menemukan suatu benjolan dalam tubuh meskipun tidak nyeri dan tidak gatal, sebaiknya jangan diabaikan.

Ada kemungkinan hal itu adalah kanker kelenjar getah bening.

Kanker ini menjadi satu dari sepuluh tumor ganas yang sering dikenal.

Baca: Rumah Ustaz Arifin Ilham di Sentul Mulai Didatangi Pelayat

Baca: Lihat Jenazah Ustaz Arifin Ilham, Pengurus Masjid Az Zikra Sebut Wajahnya Berseri-seri

Berikut ini gejala kanker kelenjar getah bening dikutip dari laman resmi St.Stamford International Medical, moderncancerhospital.co.id.

- Untuk kanker kelenjar getah bening ganas akan muncul pembesaran pada kelenjar ketah bening yang mungkin disertao dengan demam, gatal-gatal, keringat malam, penurunan berat badan ,dan lain-lain.

- Pembesaran kelenjar getah bening, benjolan tidak sakit, membesar secara bertahap, permukaannya mulus, saat disentuh terasa keras sepeti bola pingpong atau seperti ujung hidung.

- Pembesaran paling sering terjadi di kelenjar getah bening leher dan supraklacikula.

- Muncul perubahan kulit seperti eritoma, lepuh, erosi kulitm dan lain-lain.

- Gejala lanjutan akan mengalami penurunan antibodi, kulit sering infeksi bernanah, dan eksudat.

Apabila muncul gejala tersebut diatas, Anda perlu waspada.

Akan tetapi gejala tersebut tidak menjadi suatu kepastian seseorang mengalami kanker kelenjar getah bening.

Sebaiknya segera periksa ke dokter!

Sementara kanker nasofaring adalah kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit tenggorokan.

Kanker nasofaring memiliki gejala awal yang banyak menggangu sistem pernapasan, indra pendengaran maupun indra penghilatan.

Dr Vicky Riyadi Sp. THT-KL(K), spesialis THT lainnya dari RSUP Fatmawati pernah menjelaskan kanker nasofaring juga memiliki gejala penglihatan menjadi kabur, kepala yang semakin berat dan gangguan mendengar dan menelan.

Indikasi timbulnya kanker nasofaring ini juga bisa terjadi karena adanya bejolan getah bening pada leher.

“Gejala leher itu adalah benjolan kelenjar getah bening leher,” kata Vicky, Rabu (9/1/2019).

Baca: Ikut Belasungkawa, Annisa Pohan Ungkapkan Rasa Duka Kepergian Ustaz Arifin Ilham

Baca: Sebelum Wafat Ustaz Arifin Ilham Tulis Surat Wasiat Kematian, Istri Peluk Mesra Hingga Terisak

Sementara itu, dikutip Tribunnews.com dari St.Stamford International Medical, gejala ini sering diabaikan oleh penderita.

Sehingga mayoritas pasien datang ke rumah sakit dengan karsinoma nasofaring stadium lanjut.

Berikut gejala kanker nasofaring yang paling sering ditemui dikutip dari St Stamford International Medical.

- Pendengaran pada hidung (epitaksis), sering kali pasien mengira itu merupakan sinusitis.

- Hidung tersumbat

- Tinnitus atau telinga terasa tertutup juga menjadi satu gejala awal. Sering disalahartikan sebagai otitis media atau penyakit lain.

- Sakit kepala seperti migrain, sakit kepala sebelah tidak tetap hanya sebentar-sebentar. Gejala ini bisa menjadi gejala yang pertama atau satu-satunya gejala dari penyakit ini.

- Massa di leher, akan meningkat dengan cepat dan tidak disertai nyeri.

- Gejala saraf kranial yakni mati rasa pada wajah, diplopia, penglihatan kabur, kelopak mata ptosis, strabismus, sulit menelan, suara cerak, lidah cenderung miring, dll.

Saat menghadapi penyakit tersebut, Ustaz Arifin Ilham menjalani proses pengobatan selama dua bulan.

Ia kemudian dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.

Cerita ini dibagikan sendiri oleh Ustaz Arifin Ilham.

Sang dokter bahkan dikatakan terkejut saat mampu mengobati penyakit yang diderita Ustaz Arifin Ilham.

"Sudah Alhamdullilah. Ini karunia Allah. Dokternya pun juga terkejut, '16 tahun saya jadi dokter baru ini saya mengobati seorang hamba Allah yang mengidap penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A dalam dua bulan tiga hari dibersihkan oleh Allah," kata sang ustaz menceritakan perkataan dokter pada Desember 2018, dikutip dari Grid.id.

Saat itu, Ustaz Arifin Ilham tak menjalani kemoterapi dan dinyatakan bebas dari kanker.

Beberapa waktu lalu, Ustaz Arifin Ilham kemudian dirawat intensif di Malaysia.

Beliau bahkan sempat dikabarkan mengalami kondisi kritis.

Baca: Bismillah Berjumpa dengan Allah Tulisan Terakhir Ustaz Arifin Ilham Sebelum Meninggal Dunia

Baca: Unggahan Terakhir Ustaz Arifin Ilham Sebelum Meninggal, soal Sakaratul Maut dan Kain Kafan

Kabar ini dibagikan oleh sang anak, Alfin Faiz, melalui unggahan di akun Instagram @alvin_411.

"Assalamualaikum wr wb. Tepat hari ini Abi @kh_m_arifin_ilham sedang mengalami masa kritis. Teman2 yang kami cintai karena Allah, kami selaku keluarga mohon doa dari teman2 semua untuk kesembuhan Abi @kh_m_arifin_ilham , semoga bisa melewati semua cobaan ini, bisa disembuhkan dan dipulihkan kembali, insyaAllah, aamiin(emoji)"

Keadaan ini kemudian membaik hingga dikabarkan mengalami kritis lagi.

Ustaz Arifin Ilham kemudian tutup usia pada hari Rabu (22/5/2019).

"innalillahiwainnailaihirojiun
Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham .
Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah swt, aamiin.
insyaAllah secepatnya Abi dipulangkan dari malaysia dan dimakamkan di pesantren Azzikra gunung sindur bogor. Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah (emoji)"

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini