Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepergian Ustaz Arifin Ilham yang wafat Rabu (22/5/2019) malam masih menyisakan cerita keluarganya.
Diantara kesedihan ditinggalkan sang Murobi, keluarga ulama yang khas dengan suara serak-serak basahnya ini keluarga terlihat tegar dan ikhlas melepas Ustaz Arifin Ilham.
Saat Jenazah Ustaz Arifin Ilham tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019) sore untuk dibawa menuju Pesantrennya di Bukit Az Zikra Sentul Bogor dari terlihat dua istri Arifin Ilham.
Keduanya tampak memakai cadar.
Baca: Teladan Ustaz Arifin Ilham Siapkan Hidup dan Matinya, Wasiat Kain Kafan dan Makam Pun Terlaksana
Baca: Jadi Saksi di Persidangan, Feby Febiola Tak Tega Lihat Vanessa Angel Hidup di Penjara Penuh Cibiran
Saat tiba di bandara, dan langsung memasuki mobil.
Istri kedua Ustaz Arifin Ilham, Rania Bawazier sempat menjawab saat dihampiri awak media.
“Terima kasih ya, mohon doanya,” katanya singkat.
Jenazah Ustaz Arifin Ilham, tiba di bandara dari Penang, Malaysia kemarin sore Ia dibawa menggunakan pesawat pribadi.
Baca: Ketika Luna Maya dan Syahrini Hadiri Acara yang Sama, Tak Saling Sapa, Ini yang Terjadi
Sebelumnya secara berturut Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kapolri Tito Karnavian dan Gubernur Anies Baswedan tiba di bandara dan ikut menunggu jenazah.
Air Mata Sang Bunda dan Ketegaran Putra Kedua
Sementara itu, ibunda almarhum Ustaz Arifin Ilham, Nurhayati duduk di mobil jenazah yang membawa almarhum buah hatinya, Kamis (23/5/2019).
Di sampingnya, duduk sang cucu, Muhammad Ameer Azzikra.
Nurhayati tak kuasa menahan tangis.
Baca: Isak Tangis Sang Ibu Iringi Tibanya Jenazah Ustaz Arifin Ilhan di Tanah Air
Sementara sang cucu, terlihat tegar.
Beberapa orang kerabat pun mencoba menguatkan Ameer dengan memberikan semangat serta menepuk bahunya dari balik kaca mobil.
Ameer Azzikra terlihat mengangguk kepada kerabat tersebut.
Mobil jenazah tersebut berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur sekira pukul 16.05 WIB.
Iring-iringan jenazah akan menuju Pondok Pesantren Azzikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Terlihat sejumlah petugas kepolisian turut mengatur rombongan serta sejumlah pelayat yang hadir.
Wasiat Jaga Mamah
Ada sejumlah pesan yang disampaikan almarhum Ustaz Arifin Ilham, kepada buah hatinya.
Sang anak diminta untuk meneruskan Pondok Pesantren Azzikra. Baik yang berdiri di Sentul, maupun Gunung Sindur, Jawa Barat.
“Agar tetap mengurus Az-zikra,” kata anak Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Ammer Azzikra, ditemui di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).
Baca: Ustaz Arifin Ilham Sudah Tentukan Lokasi Makamnya Sejak 2015, Patokannya Pohon Kedondong
Selain itu, sang anak juga diminta untuk menjaga ibundanya. “Tolong jaga mamah,” kata Ammer menirukan ucapan sang ayah.
Anak pertama Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz bahkan sudah memiliki firasat sejenak sebelum ayahandanya wafat.
15 menit sebelum ayahandanya menghembuskan nafas terakhir, Alvin sudah mengirim pesan kepada santri-santri sang ayah.
“Saya kirim pesan, agar alumni dan santri yang jauh-jauh, semua datang. Semua berkumpul karena itu wasiat abi,” katanya.
Ustaz Arifin Ilham, meninggal dunia di rumah sakit di Penang, Malaysia, pukul 23.20 waktu setempat.
Sudah sebulan lebih, ia dirawat di sana dan berjuang melawan kanker kelenjar getah bening yang ia derita.
Lantunan Shalawat
Shalawat yang sering dilantunkan almarhum Ustaz Arifin Ilham, akan selalu terkenang. Begitu pula bagi kedua anaknya, dan Ustaz Yusuf Mansyur.
Saat menunggu jenazah dibawa pulang dari Penang, Malaysia, mereka pun sempat melantunkan shalawat di hadapan awak media.
Bagi Ustaz Yusuf Mansyur, shalawat ini akan selalu ia kenang dimanapun dirinya beribadah.