Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Vanessa Angel, artis yang jadi terdakwa penyebaran konten asusila, menuliskan curahan hatinya pada sebuah kertas kecil untuk rekannya Nicky Tirta.
Di akun Instagram @nickytirta, Nicky Tirta membagikan jeritan hati Vanessa yang kini ditahan di Rutan Medaeng, Surabaya, Jawa Timur.
"Catatan kecil dari sahabatku," ucap pria kelahiran 24 Juli 1983 itu, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (24/5/2019).
Baca: Pesan Almarhum Ustaz Arifin Ilham Kepada Anaknya Singgung Bahasa Cebong dan Kampret
Nicky Tirta membagikan foto kertas kecil yang berisi tulisan tangan Vanessa tersebut dalam postingan Instagram-nya.
Dengan tinta biru, vanessa pertama-tama mengungkap rasa bahagianya dijenguk Nicky.
Baca: Sosok Misterius Rian Subroto, Vanessa Angel dan Polisi Beda Keterangan Terkait Ciri-ciri Fisik
"Nicky.. aku seneng banget kamu udah jenguk aku ke sini. Aku gak tau lagi hidup mau gimana," tulis Vanessa.
Setelah itu, ia mengutarakan keinginannya untuk bisa segera bebas dan merasakan hari Lebaran di luar jeruji besi.
"Aku cuma berharap aku bisa lebaran sama keluarga. Setiap denger suara adzan di bulan puasa ini.. Aku nangis nick, aku kangen mama.. Biasanya bulan puasa aku selalu ke makam mama..," tulis Vaness lagi.
"Sekarang aku di penajara. Aku cuma pengen bebas nick.. Aku pengen pulang... Makasih ya. Kamu udah support aku," tambahnya sambil membubuhkan tanda tangan.
Percobaan bunuh diri
Vanessa Angel mengalami depresi sejak dirinya terjerat kasus prostitusi online. Ia merasa sendirian tak ada yang bisa menolongnya.
Rasa malu dan bersalah melingkupi perasaannya. Kabarnya, Vanessa Angel pernah melakukan percobaan bunuh.
Karena alasan itu, pihak kepolisian meminta Ayu Kyla, motivator dari Gavra Mandiri untuk mendampingi vanessa Angel.
"Waktu itu di Polda Jatim memang kami mendapat tugas untuk memberikan motivasi Vanessa Angel karena dia sempat melakukan percobaan bunuh diri. Kami juga ada surat tugas dari Polda," kata Ayu Kyla, Jumat, (10/5/2019).
Baca: Bertemu di PN Surabaya, Ini Reaksi Vanessa Angel Saat Sang Ayah Memeluk dan Mencium Pipinya