TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ifan Seventeen bakal melewati momen Lebaran pertama tanpa sosok istrinya, Dylan Sahara, tahun 2019 ini.
Almarhum Dylan Sahara meninggal dunia karena tersapu gelombang tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.
Ada hal yang paling tak bisa Ifan Seventeen lupakan di momen Lebaran nanti dari istrinya.
"Sambel goreng, menu standar Lebaran," kata Ifan Seventeen dikutip Tribunnews.com dari Grid.ID.
Saat ditemui di Senayan Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019), Ifan mengatakan minta ibu mertuanya memaskan menu tersebut untuknya.
Untuk mengobati kerinduannya dengan sambal goreng ala Dylan Sahara,
"Ibu mertua, memang sebelumnya juga dimasakin ibu mertua," tandasnya.
Baca: Setelah Didoakan Ifan Seventeen Jadi Dewan di Surganya Allah, Dylan Sahara Raup 6.019 Suara
Baca: Hanya Selish 240 Suara dan Tak Lolos ke Senayan, Nafa Urbach: Belum Berhasil, Berarti Belum Layak
Rencananya, Ifan Seventeen ingin menghabiskan momen Hari Raya bersama keluarga Dylan Sahara.
Ia mengaku ingin berlebaran di Ponorogo, Jawa Timur, tempat almarhumah sang istri dikebumikan.
"Lebaran di Ponorogo. Nemenin istri," ucap pemilik nama lahir Riefian Fajarsyah itu.
Baca: Kenang Almarhum Ustaz Arifin Ilham, Keluarga Siapkan Lagu, Penyanyinya Seorang Mualaf
Gagal ke DPR
Di sisi lain, Ifan sudah dipastikan gagal lolos menjadi anggota DPR RI. Ia maju di Pileg 2019 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan terdaftar di daerah pemilihan (dapil) 1 Kalimantan Barat yang meliputi Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang dan enam kabupaten lainnya.
Namun sayang, suaranya tak mampu bersaing dengan lawan-lawannya sehingga ia tak mampu meraih kemenangan di kampung halamannya sendiri tersebut.
Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi Ifan, karena memang semuanya sudah menjadi takdir Allah SWT.
Menurutnya, Allah punya rencana yang terbaik untuknya.
"Gapapa nggak masuk jadi anggota DPR. Allah punya rencana yang terbaik ya untuk saya," ujarnya.
Lebib lanjut, dirinya juga tidak terlalu kecewa dengan kejadian itu.
Terlebih dirinya merasa mendapatkan banyak hikmah dari setiap yang telah ia lakukan semasa kampanye.
"Nggak kecewa sih, karena hikmahnya banyak banget ya. Aku turun ke masyarakat itu kayak aku dikasih waktu sama Allah untuk recovery, yang tadinya nggak berani ketemu orang, jadi dipaksa untuk bertemu banyak orang," ujarnya. (Grid.Id/Kompas.com/Wartakota)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Lebaran Pertama Tanpa Dylan Sahara, Ifan Seventeen Rindu Sambel Gorengnya,