Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Dari segi jumlah penonton, film Love for Sale yang dibintangi Gading Marten itu, tak ada yang istimewa. Hanya berkisar 160 ribuan penonton.
Namun, cerita film dan akting Gading Marten sebagai Richard dibicarakan banyak orang setelah dua minggu penayangannya di bioskop.
Sampai puncaknya, film besutan sutradara Andibachtiar Yusuf ini, menuai prestasi dengan menyabet beberapa penghargaan.
Gading Marten didaulat sebagai anugerah Aktor Pilihan Tempo. Kemudian disusul meraih penghargaan aktor terbaik di ajang FFI dan berhak membawa pulang Piala Citra.
Baca: Pesan Almarhum Ustaz Arifin Ilham Kepada Anaknya Singgung Bahasa Cebong dan Kampret
Baca: Soal Harta Warisan Ustaz Arifin Ilham, Ini Kata Putra Tertuanya
Baca: Andi Soraya Ungkap Perubahan Steve Emmanuel Saat Masih Alim Sampai Wajah Kusut Sering Pulang Malam
Film Love for Sale pun mendapatkan penghargaan naskah terbaik di ajang JAFF (Jogja Netpac Asia Film Festival) dalam kategori Indonesian Screen Awards.
Bahkan kurva penonton mengalami peningkatan setelah film Love for Sale ditayangkan di Netflix. Kenyataan itu benar-benar di luar ekspektasi.
Karena alasan di atas, Visinema Pictures sudah menyiapkan rencana matang menggarap kelanjutan film Love For Sale. Judulnya tetap sama. Hanya ditambah embel-embel part 2.
Demikian kata Kori Adyaning, yang bertindak sebagai produser film sekuel Love for Sale saat ditemui di Hotel GrandDhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Syuting kita ada di bulan Juni akhir. Sekarang kita masih develop skrip dan persiapan," lanjut Kori.
Kori mengatakan sutradara dan penulis skenario tetap masih Andibachtiar Yusuf. Namun, ia enggan menyebut siapa aktor yang terlibat.
Apakah Gading Marten dan Della Dartyan (Arini) tetap dipertahankan di film tersebut?
"Untuk jajaran pemain gua belum bisa cerita. Gading? Bisa jadi, bisa jadi siapapun. Bisa jadi Della, bisa jadi bukan Della," ucapnya senyum.
Syuting, menurut Kori, berlangsung di Jakarta dan diperkirakan menghabiskan waktu 10 hari.
Sementara perkiraan tayang di bulan September 2019.