News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2019

Pesbukers Kena Tegur MUI, KPI Bereaksi, Tiga Acara Sahur Ramadan Ini Disoroti

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eko Patrio bersama sejumlah artis pengisi acara Pesbukers Sahur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang bereaksi keras, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga meminta Pesbukers Ramadhan dihentikan.

Sebelumnya MUI MUI pada 28 Mei 2019 melayangkan permintaan agar program Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan tahun ini segera dihentikan karena aksi Raffi Ahmad dan Zaskia Gotik.

Kini giliran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali memberi imbauan.

Melalui situs webnya, kpi.co id, KPI meminta seluruh tayangan program siaran variety show Ramadhan untuk segera menghilangkan seluruh muatan yang tidak pantas, termasuk goyangan serta bahasa dan tindakan bernada bullying.

Ada tiga program televisi untuk bulan puasa yang menjadi sorotan dan ditemukan mengandung muatan yang dimaksud, yakni Sahurnya Pesbukers (ANTV), Saur Seger (Trans7), dan Gado-Gado Sahur (Trans TV).

Baca: MUI Minta Pesbukers Dihentikan, Ini Tanggapan ANTV

Sementara terkait permintaan MUI untuk menghentikan Sahurnya Pesbukers, pihak KPI mengucapkan terima kasih.

“Kami berterima kasih kepada MUI yang telah memberi kami masukan untuk mengambil tindakan terhadap tayangan yang dimaksud,” kata Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah, seperti dikutip Kompas.com dari laman kpi.go.id, Rabu (29/5/2019).

"Kami pun telah menemukan hal-hal yang tidak pantas ditayangkan dalam siaran tersebut dan untuk itu, kami telah mengambil tindakan untuk program tersebut," tambahnya.

Baca: Luna Maya Mengaku Tak Ada Masalah dengan Ayu Ting Ting

Adegan tak pantasan di Pesbukers Antv (screenshoot) ()

KPI menambahkan bersama MUI, pihaknya akan melakukan beberapa langkah bersama untuk menghilangkan muatan yang tak pantas itu serta mencegah penayangan program dengan muatan serupa pada Ramadhan berikutnya.

Tak hanya dari MUI, KPI mengaku bahwa pihaknya juga telah menerima sejumlah aduan serupa dari publik.

Beberapa laporan mengungkap bahwa variety show khusus Ramadhan tersebut menampilkan goyangan erotis, mencaci maki, gimik yang keterlaluan seperti memasukkan air lemon ke mulut, memasukkan cabe ke hidung hingga mencoret coret wajah.

Ada yang bahkan menyebut program siaran tersebut tak bermoral, memalukan, dan tidak mendidik.

Brownis Sahur Juga Disarankan Disetop

Majelis Ulama Indonesia ( MUI) meminta tayangan program televisi Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan untuk segera dihentikan.

Hal itu dilontarkan setelah program yang ditayangkan ANTV ini dianggap tak memperbaiki kualitas konten acara usai beberapa kali mendapat teguran dari MUI.

Sebelumnya, pada Ramadhan 2018 lalu, dua program itu termasuk dalam lima program yang direkomendasikan MUI untuk dihentikan tayangannya karena kontennya yang buruk, apalagi untuk bulan Ramadhan.

Sementara, tiga program televisi Ramadhan lainnya adalah Ramadhan di Rumah Uya (Trans 7), Brownis Sahur (Trans TV) dan Ngabuburit Happy (Trans TV), yang MUI sarankan untuk berhenti pada Ramadhan 2018, tahun 2019 ini sudah tidak tayang lagi.

Dalam rilisnya, Selasa (28/5/2019), dalam surat yang diwakilkan oleh Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi KH Masduki Baidlowi disebutkan bahwa program tersebut tak mengindahkan imbauan yang ada atas kualitas tayangan.

Hal itu dilihat dari teguran yang dilayangkan KPI sejak tahun 2012 kepada beberapa program acara Ramadhan tak diperhatikan.

Ada beberapa adegan menurut MUI yang tak pantas untuk ditampilkan, apalagi saat bulan Ramadhan. Salah satunya, Pesbukers Ramadhan yang ditayangkan pada 15 Mei 2019.

Gisella Anastasia, Parto Patrio, dan Raffi Ahmad saat shooting Pesbukers Ramadan di Studio ANTV, di Jakarta, Selasa (7/5/2019). Program unggulan ANTV yang menemani penonton berbuka puasa tayang setiap hari mulai pukul 16.00 WIB dan dibintangi oleh Ayu Tingting, Raffi Ahmad, Ruben Onsu, Eko Patrio, Zaskia Gotik, Wendy Cagur, dan Gisella Anastasia. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Dalam episode itu, presenter Raffi Ahmad dianggap menunjukkan hal tak pantas ketika memeluk dan beberapa kali mencium tangan pedangdut Zaskia Gotik.

Lalu, ada pula dialog yang dianggap MUI berisi hinaan fisik. Misalnya, ketika Zaskia mengatakan kepada pemain lainnya, "Heh, Lu yang bener aja. Lu enggak sadar badan lu tuh kayak truk gandeng,".

Sementara, untuk program Sahurnya Pesbukers yang tayang tiap pukul 02.00-04.30 WIB direkomendasikan MUI untuk dihentikan karena justru mempertontonkan tarian dengan menghadirkan penari-penari yang memamerkan keindahan tubuhnya.

Tarian ini bahkan turut diikuti puluhan penonton yang ada di lokasi acara.

Melihat pertimbangan tersebut, MUI meminta otoritas bidang penyiaran terkait memberi sanksi berat pada dua program itu, dengan menghentikan program, apalagi tak ada upaya untuk memperbaiki kualitas tayangan seperti yang disarankan oleh MUI.

Sering Dapat Teguran

Sebelumnya, kembali mengudara, program hiburan Pesbukers (ANTV) sudah mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Teguran itu diberikan kepada acara yang dipandu Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting untuk episode 22 Februari 2019 pukul 17.18 WIB.

Saat itu bintang tamu Pamela Safitri menggoyangkan bagian dadanya sambil menawarkan kopi yang dikerumuni oleh beberapa orang pria.

Selain itu pada episode 11 Februari 2019 pukul 16.16 WIB, KPI kembali menemukan pelanggaran pada siaran Pesbukers. Saat itu seorang pria berkata, "... Saya pikir RA itu ya singkatan dari Ruben A...".

Menurut komisioner KPI, Hardly Stefano, muatan itu terbukti melanggar norma kesopanan dan kesusilaan.

"Jenis pelanggaran ini kami kategorikan sebagai pelanggaran atas kewajiban program siaran memperhatikan norma kesopanan dan kesusilaan yang dijunjung oleh keberagaman khalayak terkait budaya serta kewajiban program siaran melindungi kepentingan anak," kata Hardly pada laman kpi.go.id seperti dikutip Kompas.com, Jumat (22/3/2019).

Pesbukers pun dinilai telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran KPI Tahun 2012 Pasal 9 dan Pasal 14 serta Standar Program Siaran KPI Tahun 2012 Pasal 9 dan Pasal 15 Ayat (1).

Atas pelanggaran ini, KPI memberikan sanksi tertulis untuk Pesbukers.

"Berdasarkan pelanggaran itu, kami memutuskan memberikan sanksi administratif teguran tertulis," kata Hardly.

KPI pun berharap agar pihak ANTV kembali mengacu pada P3 dan SPS KPI tahun 2012 dalam penayangan program siaran.

"Kami juga meminta ANTV segera melakukan perbaikan internal terhadap tayangan tersebut dan tidak lagi mengulangi kesalahan atau pelanggaran terhadap aturan dalam P3SPS," kata Hardly.

Sebelumnya Pesbukers kembali ke layar kaca pada 11 Februari 2019 setelah beberapa bulan belakangan vakum. Acara variety show ini masih menampilkan Raffi Ahmad, Ruben Onsu, Sapri, Anwar, dan Ayu Ting Ting sebagai bintang utamanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPI Pusat Tanggapi Permintaan MUI agar Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan Dihentikan"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini