TRIBUNNEWS.COM - MUHAMMAD Alvin Faiz, putra sulung Arifin Ilham, mengenang kepergian ayahnya, tepat di hari ulang tahun Ustaz Arifin Ilham pada 8 Juni.
Ia bersyukur bisa menunaikan permintaan ayahnya untuk menikah muda.
Kenangan itu Alvin bagikan di akun instagramnya @alvin_411 pada Sabtu (8/6/2019).
“Assalamualaikum Abi @kh_m_arifin_ilham , hari ini adalah hari lahir Abi , abi gimana kabarnya? Baik2 aja kan?" tulis Alvin sambil membagikan video kenangannya bersama sang ayah.
"Pasti abi sekarang bahagia kan? Kalo abi bahagia, Alvin, mama, sama semua keluarga abi pasti juga bahagia,” sambungnya.
“Di hari spesial ini, Alvin jadi inget momen paling spesial dan berkesan bareng Abi yang gak akan pernah Alvin lupakan,” ungkapnya.
Saat itu, kata Alvin, di Bulan Juni juga, tepatnya pada tahun 2016, ayahnya meminta Alvin untuk menikah di usia 17 tahun.
Saat itu, kata Alvin, ibunya, bahkan keluarganya, sempat menolak gagasan ayahnya itu.
“Tapi abi tetap dengan keputusannya, karena abi yakin dengan istiqoroh abi,” kata Alvin.
Akhirnya, kenang Alvin, setelah ia menerima permintaan ayahnya, Ustaz Arifin Ilham langsung mengumumkan hal tersebut di depan ribuan jamaah zikirnya.
“Tidak perlu menunggu lama, 2 bulan kemudian alhamdulilah Alvin menikah dengan seorang muallaf yang Alvin kenal dari sosial media,” ungkapnya.
Kini, kata Alvin, ia dan keluarganya bisa mengambil hikmah dari permintaan Arifin Ilham yang sempat ditentang istri dan keluarganya itu.
“Pertama, abi sudah merasakan bagaimana rasanya punya cucu sebelum abi wafat,” terang Dai muda itu.
Kedua, kata Alvin, ayahnya mungkin tak akan bisa menikahkannya jika ia memutuskan menikah di usia 20-an.
“Mungkin kalo alvin menikah di usia 20an abi tidak akan merasakan semua ini, bahkan mungkin Alvin akan menjalani akad nikah tanpa kehadiran sosok abi,” jelas Alvin.
Ia juga mengaku dari pernikahannya selama tiga tahun ini, ia bisa menjadi sosok pribadi yang lebih dewasa.
Hal inilah menurut Alvin yang menjadi hikmah bagi keluarganya.
Di mana, ia bisa menggantikan sosok Ustadz Arifin Ilham sebagai imam di keluarganya.
“Saat Abi wafat, setidaknya ada sedikit bekal untuk menjadi Abi bagi 7 Adek Alvin, dan 3 ibu Alvin," beber Alvin.
"Alvin harus bijak, dewasa, dan harus menjadi imam untuk mereka semua, menggantikan peran Abi,” imbuhnya.
Ia pun berterimakasih kepada ayahnya.
“Alvin sayang abi, sekarang, selamanya, di dunia, dan di akhirat, insyaallah kita ketemu lagi ya Abi, aamiin,” tutur Alvin.
Diberitakan wartakotalive sebelumnya, Ustaz Arifin Ilham telah berpulang pada Rabu (22/5/2019) lalu di Malaysia.
Ia meninggal setelah menjalani pengobatan intensif di Penang, Malaysia.
Sebelumnya, pemimpin pondok pesantren Az-zikra itu divonis kanker kelenjar getah bening dan kanker nasofaring.
Arifin Ilham meninggal dunia pada usia 49 tahun.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, dia telah berjuang melawan penyakit kanker getah bening yang dideritanya sejak 2018.
Jenazah Ustaz Arifin Ilham sempat disemayamkan di kompleks Masjid Az Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, kemudian dimakamkan di kompleks masjid tersebut, Kamis (23/5/2019).
Jenazah Almarhum Ustaz Arifin Ilham tiba di kediamannya di kompleks Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor pada Kamis (23/5/2019) sore, setelah melakukan perjalanan dari Malaysia.
Jenazah yang menggunakan jet pribadi rencananya tiba di Indonesia pada waktu zuhur atau pukul 12.00 WIB, namun terkena delay jalur penerbangan sehingga baru tiba pada pukul 17.32 WIB.
Jenazah ustaz yang juga pemimpin Pondok Pesantren Az-Zikra itu juga langsung disalatkan oleh ribuan jemaah yang sudah sedari malam kemarin menunggu di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, dan diimami oleh anak sulung almarhum, yaitu Muhammad Alvin Faiz.
"Memang pesan Abi (sapaan Ustaz Arifin Ilham) minta saya yang menjadi imam di Az-Zikra dan adik saya (Amer) yang menjadi imam di Pondok Pesantren Az-Zikra, Gunung Sindur," ujar Alvin.
Sejauh pantauan Wartakotalive, terlihat para tokoh yang hadir dan ikut mensalati jenazah Ustaz Arifin Ilham, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Ustaz Yusuf Mansyur.
Setelah disalati di Masjid Az-Zikra, jenazah langsung diantarkan ke liang lahat yang sudah digali di samping Pondok Pesantren Az-Zikra, Gunung Sindur, Bogor sesuai keinginan almarhum.
Jenazah diiringi oleh gema takbir ribuan jemaah saat jenazah diantarkan ke ambulans oleh anak dan jemaah
Ustaz Arifin Ilham meninggal di usia 49 tahun setelah melawan kanker getah bening sejak 2018 lalu yang membuat ustaz ahli dzikir itu melakukan pengobatan di Penang, Malaysia.
Setelah lebih dari satu tahun menjalani perobatan, ustaz Arifin Ilham menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 22.50, Rabu (22/5/2019) malam waktu Penang, Malaysia. (Desy Selviany)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Putra Sulung Ustaz Arifin Ilham Bersyukur Penuhi Permintaan Ayahnya Meski Sempat Banyak yang Menolak,