News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Strong Girl Bong Soon

Sinopsis Drama Strong Girl Bong-soon TransTV Episode 5, Tayang Jumat 14 Juni: Teman tapi Bukan Teman

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinopsis Drama Korea Strong Girl Boong Soon TransTV Episode 5: Teman tapi Bukan Teman

TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis drama Korea Strong Girl Boong Soon (Strong Woman Do Bong Soon) episode 5, ditayangkan di TransTV pada Jumat, 14 Juni 2019 pukul 18.00 WIB.

Strong Girl Bong-soon atau Strong Woman Do Bong-soon menceritakan tentang seorang wanita (Park Bo-young) yang berkekuatan super.

Kekuatan Do Bong-soon turun temurun dan hanya diturunkan kepada para wanita di keluarganya.

Mimpinya adalah membuat video game dengan dirinya sebagai karakter utama.

Dia sangat ingin menjadi wanita yang halus dan elegan, yang merupakan tipe ideal gebetannya, In Guk-doo (Ji Soo), seorang polisi.

Wiki 

Berkat kekuatannya, dia mendapat pekerjaan sebagai pengawal ahli waris kaya Ahn Min-hyuk (Park Hyung-sik), CEO perusahaan game, Ainsoft.

Berbeda dengan Guk-doo, Min-hyuk adalah pria yang eksentrik yang bermain-main, sedikit manja, tidak memperhatikan aturan, dan tidak suka polisi.

Min-hyuk kemudian menerima ancaman dari orang tak dikenal dan bahkan telah dikuntit, hingga akhirnya ia mempekerjakan Bong-soon sebagai pengawalnya karena melihat Bong-soon memukuli sekelompok preman di jalan.

Serangkaian kasus penculikan terjadi di Dobong-dong, distrik Bong-Soon tinggal, dan dia bertekad untuk menangkap pelakunya, yang juga menargetkan sahabatnya.

Dengan bantuan dan pelatihan dari Min-hyuk, Do Bong-soon berhasil mengendalikan kekuatannya untuk menggunakannya demi tujuan yang baik.

Sementara itu, hubungan Min-hyuk dan Bong-soon perlahan tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dari rekan kerja.

Baca: Episode 1 Strong Girl Boong Soon

Baca: Episode 2 Strong Girl Boong Soon

Baca: Episode 3 Strong Girl Boong Soon

Baca: Episode 4 Strong Girl Boong Soon

Episode 5 Strong Girl Boong Soon

Do Bong-soon merasa bertemu dengan pelaku penculikan di daerahnya, tapi ia tak berhasil mengejar.

Saat dekat dengan penculik itu, Bong-soon mencium bau logam berkarat dan juga bau minyak.

Di kereta saat melihat ada pria mesum mengganggu seorang wanita, Bong-soon akhirnya menggunakan kekuatannya untuk memberi pelajaran.

--

Di kantor, Bong-soon berkata pada Min-hyuk bahwa ia berpapasan dengan si penculik tapi ia tak sempat melihat wajahnya karena berlalu begitu saja.

Bong-soon diberikan meja khusus dan laptop di ruang kerja yang sama dengan Min-hyuk agar ia bisa belajar mengembangkan game sebelum dimasukkan ke tim pengembangan game.

Bong-soon belajar dari mejanya sambil tak sengaja memperhatikan kesibukan Min-hyuk sebagai presdir.

--

Ibu Bong-soon menggosipkan tentang wanita yang hilang diculik.

Di toko kue, ayah dan ibu Bong-soon terkejut karena ada video Bong-soon yang viral saat di klub malam.

Ibu Bong-soon marah-marah melihat tingkah anaknya saat mabuk dan membuat heboh di klub.

Video itu juga sampai ke anak-anak SMA antek-antek Bong-soon dan preman yang dihajar Bong-soon di rumah sakit.

Bong-soon merasa malu setengah mati.

--

Sekretaris Gong mulai masuk kerja, namun ia ketakutan saat melihat Bong-soon yang telah membuatnya masuk rumah sakit.

Min-hyuk kemudian menghubungi Gook-doo dan berkata bahwa Bong-soon mungkin berpapasan dengan pelaku penculikan pagi itu.

Gook-doo langsung pergi untuk "melindungi saksi kunci."

Sementara itu tim Gook-doo merasa kesulitan menemukan jejak si penculik dan jejak hilangnya korban penculikan kedua.

--

Di ruang kerjanya, Min-hyuk memandangi Bong-soon yang tertidur.

Ia teringat saat Bong-soon mabuk dan berkata bahwa sebenarnya Bong-soon tidak menginginkan kekuatan itu.

Saat Min-hyuk mau menyentuh wajah Bong-soon, Gook-doo tiba-tiba masuk.

Bong-soon terbangun.

Gook-doo khawatir pada Bong-soon maka ingin mengantarnya pulang.

Min-hyuk berkata Gook-doo tak usah khawatir karena ia yang akan mengantar Bong-soon.

Setelah memperebutkan siapa yang akan mengantar Bong-soon pulang, akhirnya Min-hyuk lah yang mengantarnya dengan alasan Min-hyuk akan mampir ke toko kue kenari.

--

Tim Gook-doo akhirnya menemukan jejak mobil korban penculikan kedua dari CCTV.

Mereka sampai ke tempat rongsokan mobil bekas.

Mereka mencari mobil tapi karyawan di sana bilang mereka tak punya jenis mobil yang dicari.

--

Min-hyuk membeli beberapa kue kenari di toko keluarga Bong-soon, ibu Bong-soon menolak pembayaran karena menganggap Min-hyuk sebagai keluarga.

Di rumah sakit, para preman korban Bong-soon bergosip tentang Bong-soon di depan Bong-gi.

Bong-gi menjadi sedikit kesal hingga berbuat jahil.

--

Hee Ji menemui Bong-gi di rumah sakit.

Ia mengajak Bong-gi untuk bertemu.

Saat Gook-doo mengirim SMS pada Hee Ji, ia tak membalas.

--

Di rumah, semua video viral Bong-soon hilang.

Gyeong Shim berpikiran bahwa presdir Min-hyuk lah yang menghilangkannya.

Mereka lalu berencana membuat sup pedas, Gyeong-shim keluar sebentar membeli tahu.

Tetapi, Bong-soon langsung curiga kenapa Gyeong-shim pergi membeli tahu lama sekali.

Rupanya, Gyeng-shim dibuntuti oleh si penculik.

Penculik itu langsung memukul kepala Gyeong-shim dengan besi sebelum ia sempat menghubungi Bong-soon.

Namun, sesaat sebelum si penculik memukul Gyeong-shim lagi, Bong-soon datang dan mencegahnya.

Bong-soon membengkokkan besi yang digunakan penculik untuk memukul dan menendang tubuhnya.

Ia langsung menolong Gyeong-shim.

Bong-gi berkata Gyeong-shim tidak apa-apa.

Meski begitu, Bong-soon terus menangis dan meminta maaf.

--

Baek Soo-tak mendatangi ibu Bong-soon dan kelompoknya di toko kue kenari.

Ia berkata akan mengirimkan orang-orangnya untuk berpatroli demi mencegah terjadinya aksi penculikan.

Ibu Bong-soon tidak setuju sepenuhnya, tapi ia tak bisa berbuat apa-apa.

--

Bong-soon menemani Gyeong-shim di rumah sakit.

Gyeong-shim merasa beruntung memiliki teman yang kuat seperti Bong-soon.

Ibu Bong-soon turut mengkhwatirkan Gyeong-shim dan memarahi Bong-soon karena seharusnya Bong-soon saja yang membeli tahu.

--

In Gook-doo pergi ke rumah sakit untuk mewawancarai Gyeong-shim sebagai korban.

--

Sementara itu di kantor, Min-hyuk merasa sangat kesepian karena Bong-soon izin tidak masuk kerja karena menemani Gyeong-shim.

Min-hyuk membeli cokelat untuk Bong-soon, tapi pada akhirnya diberikan pada sekretaris Gong.

--

Di rumah sakit, Gyeong-shim hampir keceplosan berkata pada Gook-doo bahwa penculik itu kabur karena dihajar Bong-soon.

Ia lalu berkata penculik lari karena Bong-soon datang dan berteriak minta tolong.

Saat ditanya wajahnya seperti apa, Gyeong-shim berkata penculik itu tidak punya wajah.

--

Di tempat persembunyiannya, si penculik melampiaskan amarahnya pada para korban karena ia gagal menculik Gyeong-shim.

--

Setelah mewawancarai Gyeong-shim, Gook-doo marah-marah pada Bong-soon karena menantang bahaya dan meninggalkan gelang daruratnya di rumah.

Gook-doo merasa saat ini Bong-soon tidak aman, ia menyuruh Bong-soon untuk tinggal di rumah presirnya untuk sementara.

Gook-doo menemui Min-hyuk secara langsung untuk meminta tolong agar Bong-soon diizinkan tinggal di rumahnya.

Meski begitu, Gook-doo meminta Min-hyuk untuk jangan macam-macam selama Bong-soon tinggal di rumahnya.

--

Sebagai bentuk perlindungan saksi, Gook-doo mengantar Bong-soon ke kantor.

Bong-soon amat senang sehingga ia berdadan sangat cantik.

Gook-doo justru marah dan meminta Bong-soon untuk jangan terlalu cantik.

Hati Bong-soon langsung berbunga-bunga sepanjang hari.

--

Ibu Bong-soon justru bersemangat saat Bong-soon memutuskan tinggal di rumah presdirnya.

Ia bahkan membawakan pakaian dalam yang seksi agar presdir tergoda pada Bong-soon.

--

Di rumah Min-hyuk, Bong-soon tidak bisa tidur.

Ia teringat pertemuannya dengan penculik lalu pergi keluar.

Bong-soon sengaja menyusuri jalan-jalan sepi di Dobong-dong.

Di saat yang sama, Gook-doo merasa gelisah dan khawatir.

Bong-soon yang keluar sendirian malam-malam rupanya diikuti oleh Min-hyuk.

Min-hyuk khawatir karena mengira Bong-soon tidur sambil berjalan.

Bong-soon berkata jujur bahwa ia ingin menangkap penculik itu sendirian, Min-hyuk lalu mengajaknya pulang saja.

Sesampainya di rumah, bel berbunyi, Gook-doo datang.

Gook-doo yang cemas setengah mati berkata ia harus tinggal di rumah Min-hyuk juga.

 

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini