News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita K Pop

Update Kasus B.I eks iKON, Yang Hyun Suk Diduga Sewa Pengacara untuk Ganti Kesaksian Penyelidikan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update kasus B.I eks iKON, Yang Hyun Suk diduga terlibat, disebut sewa pengacara untuk mengganti kesaksian saat penyelidikan.

Update kasus B.I eks iKON, Yang Hyun Suk diduga terlibat, disebut sewa pengacara untuk mengganti kesaksian saat penyelidikan.

TRIBUNNEWS.COM - Update kasus Kim Hanbin alias B.I eks iKON, Yang Hyun Suk diduga terlibat.

Yang Hyun Suk, pendiri YG Entertainment, disebut pernah menemui langsung pengedar narkoba berinisial A yang berkomunikasi dengan B.I via Kakao Talk.

Dikutip Tribunnews dari siaran KBS 9 O'Clock yang tayang pada Rabu (12/6/2019), seorang sumber mengatakan Yang Hyun Suk menghubungi A satu hari setelah menjalani penyelidikan.

A diminta datang ke kantor dan Yang Hyun Suk agar bersedia mengganti kesaksian tentang B.I.

Yang Hyun Suk (YG Life)

Baca: B.I iKON Dituduh Beli Narkoba, YG Entertainment Beri Penjelasan

Baca: Terjerat Isu Narkoba, B.I iKON Minta Maaf, Sebut akan Keluar dari Grup

Yang Hyun Suk juga menyewa pengacara untuk mendampingi A dalam kasus keterlibatan narkoba.

Dugaan keterlibatan Yang Hyun Suk tersebut bermula dari laporan Dispatch pada Rabu yang mengatakan pengakuan A berbeda selama menjalani penyelidikan.

A awalnya mengatakan ia telah bertemu B.I di depan asrama iKON untuk menyerahkan LSD (Lysergic acid diethylamide) yang dipesan pada Mei 2016.

Namun, A mengubah pengakuannya pada penyelidikan selanjutnya.

Ia mengatakan dirinya tidak pernah mengirimkan obat apapun pada B.I.

Terkait laporan Dispatch, KBS mewawancarai seorang polisi yang terlibat dalam penyelidikan kasus tersebut.

Polisi itu menyatakan pengacara A terlihat berbeda dari pengacara lainnya karena membaca setiap kata dari kesaksian yang dituturkan.

Ia juga menyebutkan sikap A berbeda saat penyelidikan pertama kali dan setelahnya.

"Perilaku A juga telah berubah, tidak wajar. Hal pertama yang mereka katakan padaku saat masuk adalah, 'Maaf Detektif'," ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini