Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRiBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ernest Prakasa mengumumkan akan memulai produksi film kelimanya bertajuk ‘Imperfect : Karir, Cinta, & Timbangan’ akhir Juli 2019.
Film anyar yang disutradari Ernest Prakasa ini merupakan adaptasi dari buku istrinya Meira Anastasia yang berjudul ‘Imperfect : A Journey To Self-Acceptance’ yang menceritakan tentang proses penerimaan diri.
Nantinya film ini akan dihadirkan dengan genre drama komedi yang rencananya akan tayang akhir tahun 2019 bekerjasama dengan rumah produksi Starvision.
Baca: Jessica Mila Deg-degan Pertama Kali Bertemu Reza Rahadian
Baca: Dul Jaelani Akui Aaliyah Massaid sebagai Teman Wanitanya yang Berselera Tinggi
Baca: Dul Jaelani Minggat Dari Rumah, Ini Penjelasan Al Ghazali
Jelang proses syuting, Ernest membocorkan pemain utama pria dan wanita yang akan bermain di film ini yakni Reza Rahadian dan Jessica Mila.
Ernest menceritakan Jessica Mila dipilih jadi pemeran utama wanita karena sejalan dengan pesan yang ingin disampaikan oleh film ini yakni memberikan inspirasi untuk mencintai diri sendiri.
Baca: Penjelasan Aura Kasih Melahirkan Bayi Perempuan Saat Usia Pernikahannya 6 Bulan
“Mila adalah salah satu orang yang ketika kami cerita idenya dia langsung believe sama betapa penting message-nya dan willing untuk go the extra mild untuk kerja keras demi film ini dan buat gue itu penting banget,” kata Ernest di acara konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2019).
Sedangkan pemilihan Reza Rahadian, menurut Ernest selain karena kemampuan akting Reza keduanya sempat kerjasama di Film ‘Rudy Habibie’ yang membuat Ernest tertarik dengan ide-ide yang dikeluarkan oleh Reza.
Baca: Ade Rai Beberkan Satu Kebiasaan Buruk Agung Hercules yang Diketahuinya
“Kalau Reza ya namanya sutradara masa gak pengen kerja bareng Reza. Buat gua, Reza adalah aktor pria terbaik yang kita punya saat ini,” kata Ernest.
“Terlepas dari itu di drama komedi gini, gue tahu banget Reza punya nilai komedi yang bisa disaksikan film komedi Reza, orangnya pas reading aja udah nemu ide-ide aneh semoga jadi lucu,” sambung Ernest.
Namun menurut Ernest ini merupakan film dengan tema terberat karena isu yang diangkat menyangkut dengan banyak orang dan permasalahan terkini seperti body shaming, dan cyber bullying.
“Secara tema ini mungkin film saya yang terberat karena film ini mengenai keresahan orang dan harus bisa menyentuh banyak orang. Walau berat tapi ini tetap harus dibahas,” pungkas Ernest Prakasa.