News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Strong Girl Bong Soon

Sinopsis Drama Korea Strong Woman Do Bong Soon di TransTV Episode 11: Galau di Antara Dua Pilihan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinopsis Drama Korea Strong Woman Do Bong Soon di TransTV Episode 11: Galau di Antara Dua Pilihan

TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis drama Korea Strong Girl Bong Soon (Strong Woman Do Bong Soon) episode 11, ditayangkan di TransTV pada Senin, 24 Juni 2019 pukul 18.00 WIB.

Berikut adalah sinopsis Strong Girl Boong Soon episode 11, episode sebelumnya bisa dilihat melalui link berikut:

Episode 1, Episode 2, Episode 3, Episode 4, Episode 5, Episode 6, Episode 7, Episode 8, Episode 9, Episode 10.

Sinopsis drakor Strong Woman Do Bong Soon Episode 11:

Di rumahnya, Min-hyuk terus terbayang-bayang wajah Bong-soon yang baru saja ditembaknya.

Sementara itu, Bong-soon pun tak bisa tidur dan terus memikirkan hal itu.

Bong-soon lalu mendapat SMS dari dua orang yang sama, Min-hyuk dan Gook-doo.

Keduanya ternyata sama-sama mengajak Bong-soon kencan.

Bong-soon menjadi galau.

--

Di kantor, Dol-pyeo kembali menjahili Bong-soon.

Ia lalu menyuruh Bong-soon mengambil tumpukan kardus kertas dari gudang.

Bong-soon mengangkatnya dengan mudah, membuat Dol-pyeo terkejut dan terheran-heran.

Bong-soon lalu di-SMS lagi oleh Min-hyuk dan Gook-doo karena Bong-soon tidak membalas SMS mereka semalam.

--

Luka dan memar pada wajah Bae Soo Tak pulih dengan cepat.

Ia pun sadar akan khasiat alkohol kotoran yang diberikan ibu Bong-soon.

--

Bong-soon akhirnya menolak semua ajakan nonton dari Min-hyuk dan Gook-doo.

Namun, balasan SMS Bong-soon tertukar.

Bong-soon mengirim balasan berbahasa non formal pada Min-hyuk sementara mengirimkan SMS berbahasa formal pada Gook-doo.

Baik Min-hyuk dan Gook-doo heran mengapa Bong-soon mendadak mengubah gaya bicaranya.

--

Di kantor, Bong-soon tidak bisa berkosentrasi sama sekali karena saat ini ada 2 pria yang mendekatinya.

--

Gook-doo membeli kalung untuk Bong-soon dan mengajaknya bertemu sebentar saja meski tak bisa menonton.

--

Sementara itu, Tim 3 mengawasi Kim Jang Hyun yang mengintai Hee Ji, mantan pacar Gook-doo.

--

Tim perencanaan dan pengambangan game akan melaksanakan seminar, Bong-soon diminta ikut serta.

Di kantor, gosip tentang Min-hyuk yang sebenarnya menyukai wanita tersebar luas, bahkan wanitanya bekerja di kantor yang sama.

Saat Min-hyuk tiba di kantor dan melihat Bong-soon, ia tak ragu langsung menggandeng tangannya meski dilihat banyak karyawan lain.

--

Hee Ji dan Bong-gi akan makan malam bersama, Kim Jang Hyun mendengar percakapan mereka melalui telepon Hee Ji yang ia sadap.

--

Bong-soon dan Min-hyuk makan siang bersama di kantin, sekretaris Gong dan Dol-pyeo ikut bergabung.

Dol-pyeo selalu mengganggu Bong-soon hingga Bong-soon kesal dan memasangkan gelang sumpit besi di pergelangan tangan Dol-pyeo.

Sementara itu, Dol-pyeo makin dekat dengan Sekretaris Gong karena ia selalu curhat tentang Bong-soon padanya.

--

Kabar Bong-soon menghajar anggota gengster sampai ke telinga anak-anak SMA yang menjadi anak buah Bong-soon.

Mereka tak terima Noonim-nya dikeroyok dan berniat ke rumah sakit untuk balas dendam.

--

Kim Jang Hyun menghampiri polisi yang dari pagi memantaunya.

Ia menyuruh polisi itu pergi saja.

--

Gook-doo menghampiri kantor Bong-soon setelah Bong-soon setelah Bong-soon mengikuti presentasi.

Namun, sebelum Gook-doo menemui Bong-soon, ia menerima telepon bahwa Hee Ji dalam bahaya.

Gook-doo diberitahu bahwa Hee Ji menjadi target penculikan selanjutnya.

Gook-doo bergegas pergi dari kantor Bong-soon dan menghampiri Hee Ji.

--

Sementara itu, Bong-soon menunggu Gook-doo di kantin kantor.

Min-hyuk langsung menyusul Bong-soon saat diberitahu Bong-soon sedang menemui temannya.

--

Saat Gook-doo tiba di tempat latihan Hee Ji, rupanya ia baru akan pergi dengan Bong-gi.

Tapi Gook-doo tetap berkata pada Hee Ji bahwa ia menjadi target penculikan selanjutnya.

--

Min-hyuk meminta pada Bong-soon untuk menyukainya saja.

Bong-soon menyadarkan Min-hyuk bahwa ia adalah perempuan yang berbeda.

Bong-soon bertanya pada Min-hyuk apakah hal itu tak masalah baginya.

Min-hyuk justru tak menganggap hal itu sebagai masalah sama sekali.

Keduanya lalu berpelukan dan pulang bersama.

Gook-doo kembali ke kantor Bong-soon setelah menemui Hee Ji.

Tapi ia sudah terlambat.

Bong-soon bahkan menolak telepon dari Gook-doo saat di perjalanan pulang bersama Min-hyuk.

Gook-doo menyusul sampai ke rumah Bong-soon.

Gook-doo menjelaskan apa yang terjadi pada Hee Ji.

Setelah itu, saat Gook-doo akan menyampaikan perasaannya pada Bong-soon, Bong-soon memotong kalimat Gook-doo.

Bong-soon berkata ia tak ingin kehilangan teman yang baik seperti Gook-doo.

Gook-doo tertunduk lesu dan menyembunyikan hadiah kalung yang telah dibelinya.

Gook-doo kemudian pergi dan terus menyesali mengapa ia tidak menyadari perasaannya selama ini.

--

Hee Ji datang ke kantor polisi karena ia menjadi target selanjutnya.

Hee Ji lalu diberi gelang darurat agar ia selalu aman.

--

Di kantor, Min-hyuk dan Bong-soon mengerjakan projek game bersama dan makan siang bersama dengan mesra.

--

Di rumah sakit, Bae Soo Tak pamit pada anak buahnya untuk pergi ke suatu tempat.

Sementara itu, anak-anak SMA mendatangi rumah sakit untuk mencari gangster yang menghajar Bong-soon.

Mereka lalu berkelahi satu sama lain.

Anak-anak SMA membawa alkohol kotoran pemberian ibu Bong-soon.

--

Di malam hari, polisi terus mengintai Kim Jang Hyun yang ternyata sudah pergi dari tempatnya.

Gook-doo dan Tim 3 juga mengawasi Hee Ji.

Di waktu yang sama, Kim Jang Hyun terlihat sedang membuntutui seseorang.

Hee Ji panik saat ia merasa ada orang yang mengikutinya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini