TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengapa Nissa Sabyan dan teman-teman satu band bisa menyukai musik gambus?
Sejak memainkan musik tersebut, Nissa Sabyan dkk dikenal luas. Dari akun video berjejaring YouTube, Nissa Sabyan dan Band Sabyan Gambus mendadak dikenal luas.
Bagaikan gula, penggemar Nissa Sabyan dan Sabyan Gambus selalu menyemut setiap kali mereka naik panggung.
Nissa Sabyan dan Band Sabyan Gambus ketika gala premier film Sabyan Menembus Mimpi di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2019). (Dokumentasi Falcon Pictures)
Tidak hanya menjadi populer mendadak, di usia 4 tahun berkarya di industri musik Tanah Air, Nissa Sabyan dkk dibuatkan film layar lebar berjudul Sabyan Menjemput Mimpi.
"Sudah dari sananya kami memang suka sama musik gambus," kata Nissa Sabyanberbincang di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Saat usia sekarang menginjak 20 tahun, Nissa Sabyan merasa sudah bisa melakukan banyak hal, terutama bernyanyi, dan sekarang berakting film layar lebar.
Semuanya tidak pernah direncanakannya. "Kami justru kaget saat ada yang tertarik mengangkat kisah Sabyan Gambus ke film," kata Nissa Sabyan.
"Umur Sabyan Gambus kan belum lama, baru 4 tahun. Memangnya sudah pantas ya dibuatkan film (Sabyan Menjemput Mimpi)," lanjut Nissa Sabyan.
Begitu tawaran syuting film dari rumah produksi Millenials Pictures itu diambil, kendala Nissa Sabyan dan para personel band lainnya hanya di waktu.
Sebab, jadwal syuting Sabyan Gambus masih sangat padat.
Beruntung, dari waktu syuting yang singkat, hanya 8 hari, mereka bisa memaksimalkan jadwal syuting film pertamanya.
"Ibaratnya kami ini gitar murah, tapi bisa dibawakan dengan baik dan suaranya terdengar indah. Itu hebatnya sutradara. Kami justru merasa bukan siapa-siapa," kata Nissa Sabyan.
Lagu-lagu Band Sabyan Gambus begitu disenangi banyak orang walau hanya bermula dari video berjejaring YouTube. Sabyan Gambus hadir dari panggung ke panggung.
Nissa Sabyan bersama para personel lain tidak pernah menyangka penggalan kisah hidupnya akan dibuatkan dalam film.
Nissa, vokalis Band Sabyan Gambus, berpose bersama para personal Sabyan Gambus. Film Sabyan Menembus Mimpi akan segera ditayangkan di bioskop Indonesia. (Instagram @nissa_sabyan)
Mereka merasa, kisah hidup dan karirnya yang baru 4 tahun meramaikan industri musik Indonesia itu belum pantas dibuatkan film.
Baca: Pria di Bandung Tewas Terlilit Ular Sanca Peliharaannya, Jenazahnya Dimakamkan Berdekatan
Di sisi lain, meski masih receh, tawaran bermain film Sabyan Menembus Mimpi adalah kesempatan dan peluang bagi Nissa Sabyan dan para personel band.
Begitu tawaran bermain film diterima, Nissa Sabyan dkk harus meluangkan waktu dari padatnya jadwal manggung.
Syuting Hanya 8 Hari
Kebetulan, medio Januari 2019, ada waktu kosong selama 8 hari yang tidak dipakai Nissa Sabyan dan Sabyan Gambus untuk bernyanyi.
"Waktu itu Sabyan Gambus hanya punya waktu kosong 8 hari. Dan itu yang kami pakai untuk syuting film," kata Amin Ishaq, sutradara film Sabyan Menjemput Mimpi.
Amin Ishaq melanjutkan, waktu syuting yang hanya 8 hari saja itu kemudian dimanfaatkan maksimal untuk menggarap Sabyan Menjemput Mimpi.
Baca: Lion Air Turunkan Harga Tiket Rute Favorit di Rute Domestik, Ini Rinciannya
Nissa, vokalis Band Sabyan Gambus, berpose bersama para personal Sabyan Gambus. Film Sabyan Menembus Mimpi akan segera ditayangkan di bioskop Indonesia. (Instagram @nissa_sabyan)
"Sebenarnya sanggup nggak sanggup dengan waktu yang mepet untuk syuting itu. Tapi harus saya ambil karena jadwal mereka sangat padat," kata Amin Ishaq.
Sebelum syuting dilakukan, skenario disiapkan Amin Ishaq bersama rumah produksi Millenials Pictures.
"Skenario tetap ada dan harus dihidupkan. Tetapi saat syuting, skenario itu kami susun bersama para pemain film," jelas Amin Ishaq.
Toh, selama 8 hari syuting film, skenario ternyata tidak digunakan seluruhnya karena dialognya berkembang sesuai kemampuan masing-masing personel band.
"Saya kemudian minta mereka berdialog dengan gaya mereka sendiri," ucap Amin Ishaq.
Skenario yang hanya menjadi panduan bagi Nissa Sabyan dkk selama berdialog saat syuting itu adalah salah satu cara Amin Ishaq supaya mereka nyaman berakting.
Nissa, vokalis Band Sabyan Gambus, berpose bersama para personal Sabyan Gambus. (Instagram @nissa_sabyan)
"Kebetulan, mereka memainkan diri mereka sendiri di film, yang sepertinya tidak sulit," jelas Amin Ishaq.
Adegan dan dialog para pemain selama syuting film Sabyan Menembus Mimpi semua berubah.
"Semua dialog dilakukan spontan di lokasi syuting dan itu yang saya manfaatkan untuk menghidupkan adegan," ujar Amin Ishaq.
Lewat cara tersebut, Amin Ishaq hanya mencoba untuk menghadirkan karakter mereka yang natural saja.
"Saya merasa, sebagai konduktor, alat musik yang saya pukul sudah semua berbunyi. Itu menyenangkan," kata Amin Ishaq.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Baru 4 Tahun Bermusik Lalu Main Film, Nissa Sabyan: Ibaratnya Kami Gitar Murah Tapi Dimainkan Baik