Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iko Uwais sempat ragu harus melakukan adegan laga bersama Dave Bautista di film Stuber.
Terlebih, menurut Iko, tubuh Dave berkali lipat lebih besar darinya. Namun, Dave Bautista justru membongkar sebuah rahasia.
"Secara fisik sih terus terang beda banget. Soalnya kan tenaga dia itu, wow satu banding seribu kalinya sama saya. Kenapa saya bisa ngebanting Dave itu, tapi saya sempat mikir ‘wah enggak mungkin. Dave gede, lhu kecil’," kata Iko dalam wawancara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2019).
Baca: Komedian Nurul Qomar Ditahan Polisi karena Kasus Penipuan
Ia mengungkap, ada teknik yang membuat dirinya berhasil membanting tubuh Dave.
Dengan teknik tersebut, menurut Iko, seberapa pun besar badan sang lawan akan dapat dikalahkan.
Baca: Alasan Babang Tamvan Andika Mahesa Belum Bisa Maafkan Wanita yang Hina Kampung Halamannya
"Tapi sebuah teknik yang membuat saya bisa ngelempar Dave. Kita bisa buat memutar balikan badan segala macem dengan teknik seperti itu, enggak menutup kemungkinan sebesar apapun orang, pasti akan jatuh," kata suami Audy Item itu.
Selama syuting, Iko banyak berbincang dengan Dave terkait gerakan laga.
Bahkan Dave membongkar rahasia, jika lawan bertubuh lebih kecil justru sulit dikalahkan.
Baca: Main di Film Stuber, Iko Uwais Terima Tantangan Jadi Lucu Seperti Komedian
Baca: Jadi Mualaf, Dua Nama yang Disarankan Maruf Amin untuk Deddy Corbuzier
Baca: Seminggu Ditahan Polisi, Jerry Aurum Sakau?
"Jadi kita berdua banyak tanya jawab di luar syuting untuk teknis seperti apa. Di gulat pun ternyata dipakai sama dia. Dia bilang ‘memang Iko, kalau misalkan penggulat orang besar melawan orang kecil malah lebih susah’,"katanya.
Bahkan, Dave sempat bertanya-tanya soal pencak silat kepada Iko.
"Iya dia nanya-nanya juga (soal pencak silat). Dave orangnya sangat terbuka dan friendly banget," katanya.
Iko dan Dave, beradu akting dalam film Stuber. Menceritakan tentang seorang pengemudi Uber yakni Stu (Kumai Nanjiani), yang terlibat penyelidikan bersama seorang polisi bernama Vic Manning (Dave Bautista). Mereka harus menangkap si penjahat lincah yang merupakan bandar heroin, yakni Tedjo (Iko Uwais). Film garapan sutradara Michael Dowse ini akan rilis di Indonesia pada 24 Juli 2019 mendatang.