TRIBUNNEWS.COM - Menjiawai karakter sudah jadi tuntutan setiap aktor. Tak terkecuali mereka yang terlibat sebagai pemain film Bumi Manusia.
Sebagai sutradara, Hanung Bramantyo tak segan-segan melakukan apa saja untuk membuat Iqbaal Ramadhan dan Mawar de Jongh tampil total sebagai Minke dan Annelies, dua tokoh utama film itu.
Hanung menilai Mawar De Jongh mumpuni sebagai Annelies. Ayahnya yang orang Belanda cukup membantunya memainkan karakter tersebut. Soal mengucapkan kalimat dengan bahasa Belanda juga bukan soal.
"Hanya saja, pengalaman batin yang mestinya diolah menjadi kekuatan bagi Mawar, rupanya oleh diririnya dikubur. Dia lupakan. Hal itu sangatlah wajar dilakukan oleh semua manusia, apalagi usianya seumur Mawar," ucap Hanung.
Baca: Hanung Bramantyo Akui Iqbaal Ramadhan Belagu
"Tapi bagi aktor, pengalaman batin semacam itu menjadi Modal besar. Karena itu saya mencoba merangsang Mawar untuk menumbuhkan pengalaman batin itu,” lanjutnya.
Hanung tak segan-segan men dorong Mawar de Jongh sampai terjatuh untuk membangkitkan pengalaman batin tentang kepedihan yang dirasakan Annelies.
“Tapi lagi-lagi kami melakukannya tidak dalam rangka menyakiti, tapi untuk menghadirkan ingatan emosi yang sudah sejak lama dia kubur. Setelah itu semua yang dia simpan keluar dengan sendirinya. Permainannya sangat natural ketika memekikkan kepedihan,” terang Hanung.
Alhasil, Hanung merasa puas dengan penampilan Iqbaal dan Mawar. Ia juga merasa senang dengan respon positif yang diberikan masyarakat pada trailer film Bumi Manusia.
Film Bumi Manusia dan Perburuan karya Pramoedya Anantoer, akan tayang serentak diseluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2019.