TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho tutup usia.
Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia usai berusaha melawan kanker paru-paru stadium 4b selama dua tahun.
Kepergian Sutopo Purwo Nugroho membuat keluarga besar BNPB merasakan kehilangan.
Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo yang menilai mendiang Sutopo Purwo Nugroho ialah sosok yang tangguh.
"Kepergian almarhum Sutopo jadi kehilangan kita semua. Pak Topo adalah sosok pekerja keras luar biasa. Dalam kondisi sakit masih melayani tugasnya sebagai ASN (aparatur sipil negara) yang bertugas sepenuh hati."
"Pak Topo dengan keikhlasan, segala kemampuan yang dimiliki untuk bisa menyampaikan info-info terkait kebencanaan," jelas Letjen Doni Monardo di rumah duka, Perumahan Raffles Hills, Cibubur, Jawa Barat pada Minggu (7/7/2019).
"Pak Topo bekerja dengan hati sehingga walau bekerja dalam kondisi sangat sakit tubuh menderita, tetep bersedia dan bisa menyampaikan pesan-pesan kebencanaan," sambungnya.