TRIBUNNEWS.COM - Galih Ginanjar menolak menandatangani surat penahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus "ikan asin".
Barbie Kumalasari, mengungkap alasan suaminya itu. Sebenarnya, menurut dia, Galih Ginanjar bukan tidak mau menandatangani surat penahanan.
"Jadi bukan Galih tidak mau tandatangan, (tapi) karena kuasa hukumnya masih di luar kota," ujar Barbie Kumalasari di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).
"Semalam itu kan 1x24 jam, jam 03.20 selesai diperiksa (sebagai tersangka). Saya kan bukan kuasa hukumnya. Aku baru datang karena kuasa hukumnya lagi ke luar kota. Itu aja," sambung dia.
Baca: Galih Ginanjar Ditahan, Barbie Kumalasari Bawakan Obat dan Celana Pendek
Baca: Curhat di Instagram, Andika Mahesa: Gue Kera Tamvan yang Selalu Salah di Mata Siluman dan Netizen
Baca: Shock Galih Ginanjar Ditahan, Barbie Kumalasari: Gua Dihina Orang Sudah Enggak Keruan
Baca: Gisel Beberkan Alasannya Gugat Cerai Gading Marten, Masalah Ekonomi dan Orang Ketiga Tak Termasuk
Usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Galih enggan berkomentar terkait alasannya menolak menandatangani surat penahanan.
Ia menyerahkan semua kepada tim kuasa hukumnya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa tidak masalah bila seorang tersangka menolak menandatangani surat penahanan.
Baca: Ekspresi Wajah Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami Saat Digiring ke Ruang Tahanan
"Itu tidak masalah dan kami buatkan berita acara penolakan penadatanganan. Itu tidak menghilangkan penahanan, tetap kami lakukan penahanan," kata Argo di Polda Metro Jaya.
Menurut dia, penolakan tersebut merupakan hak tersangka dan tidak ada aturan yang mengharuskan tersangka menandatangani surat penahanan.
"Itu hak mereka, tidak masalah, tidak ada aturan juga. Penahanan 20 hari ke depan, oke," kata Argo.
Sebelumnya, kasus ini bermula dari laporan artis Fairuz A Rafiq terhadap mantan suaminya Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui vlog kanal YouTube terlapor.
Ketiga terlapor telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut berdasarkan gelar perkara yang dilakukan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Galih dinilai menghina Fairuz dalam video yang diunggah di akun YouTube Rey dan Pablo. Dugaan hinaan itu salah satunya terkait perumpamaan ikan asin.
Ketiganya disangkakan Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP. Ancaman hukumannya lebih dari enam tahun penjara.
Setia dampingi Galih
Barbie Kumalasari tetap setia mendampingi Galih Ginanjar yang masih menjalani pemeriksaan terkait kasus "ikan asin" di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Bahkan ia sempat keluar sebentar membelikan makanan untuk Galih Ginanjar.
Sejak sekira pukul 12.30 WIB, Barbie Kumalasari tiba bersama kuasa hukumnya, dan sore hari sekira pukul 15.30 WIB ia keluar untuk membelikan makanan.
Baca: Indikasi Galih Ginanjar Tak Kooperatif Saat Dijemput Polisi, Dalihnya Makan Tapi Sampai Berjam-jam
Baca: Rumah Rey Utami dan Pablo Benua Digeledah, Polisi Tak Menemukan Barang Bukti Terkait Ikan Asin
Kepada awak media, Barbie mengaku belum sempat menemui Galih Ginanjar lantaran harus bergantian dengan kuasa hukumnya.
"Aku belum ketemu nih baru mau bawain makanan soalnya," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).
Baca: Curhat di Instagram, Andika Mahesa: Gue Kera Tamvan yang Selalu Salah di Mata Siluman dan Netizen
"Kan barusan bang Rihat yang ke atas kan salah satu yang dampingin nggak boleh berdua," tambahnya.
Barbie membawakan sebungkua nasi goreng untuk suaminya itu.
"Ini beliin nasi goreng buat makan," ucapnya.
Sejak dini hari tadi, Galih Ginanjar dibawa oleh pihak kepolisian ke Polda Metro Jaya dari sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Hingga saat ini Galih masih menjalani pemeriksaan dengan statusnya sebagai tersangka.
Kurang sehat
Barbie Kumalasari kondisi badannya sebetulnya kurang sehat. Maklum, ia kurang tidur sejak suaminya, Galih Ginanjar, berurusan dengan hukum.
Hari ini misalnya, ia menyambangi Polda Metro Jaya untuk menemani Galih Ginanjar yang sudah diperiksa sejak pagi. Sedangkan Barbie sendiri baru selesai diperiksa pada Kamis dini hari tadi.
"Boro-boro ke dokter ke salon aja belum nih," ucap Barbie Kumalasari saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).
Baca: Curhat di Instagram, Andika Mahesa: Gue Kera Tamvan yang Selalu Salah di Mata Siluman dan Netizen
Baca: Status Nikah Siri dengan Galih Ginanjar Diragukan, Apa Kata Barbie Kumalasari?
"Gua aja belum keramas nih," lanjutnya.
Barbie juga mengaku kurang istirahat lantaran baru selesai pagi dini hari tadi.
Baca: Beri Motivasi untuk Para Jomblo, Tegar Septian Analogikan Rembulan Tetap Bersinar Meski Sendirian
"Iya aku sakit banget kurang tidur nih mukanya semblep," ungkapnya.
Setelah Galih ditetapkan sebagai tersangka, dan dijemput oleh pihak kepolisian di sebuah hotel.
Barbie kini kembali menyambangi Polda Metro Jaya untuk menemani suaminya itu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Bela suami
Galih Ginanjar dilaporkan ke pihak berwajib oleh mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Laporan itu dilayangkan karena Galih dianggap melakukan penghinaan lewat ucapan "ikan asin".
Fairuz A Rafiq menggandeng Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum.
Mengetahui suaminya dilaporkan, Barbie Kumalasari tak gentar. Ia siap menghadapi gugatan yang diajukan Fairuz.
Untuk membela Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari mengaku telah menyiapkan kuasa hukum.
Baca: Ucapan Galih Ginanjar Bisa Berdampak Negatif Terhadap Psikologi Anak Laki-laki Fairuz A Rafiq
"Kita juga siap kok, sudah menyiapkan kuasa hukum untuk membela Galih," ucap Barbie Kumalasari dikutip dari YouTube ESGE, pada Selasa (2/7/2019).
Menghadapi tuduhan Fairuz A Rafiq terkait ujaran ikan asin yang diucapkan oleh Galih beberapa waktu lalu, Barbie mengaku tak gentar.
Baca: Dilaporkan Keponakan, Dewi Perssik Sudah Tahu Dirinya Ditetapkan sebagai Tersangka
Rupanya dibalik keberanian tersebut, Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar mengaku akan dibantu oleh rekan-rekan hukumnya.
"Malah juga kita senangnya karena aku juga nanti dibantu sama abang-abang senior aku yang lain sebagai kuasa hukum Galih," jelas Barbie Kumalasari.
"Kita lain aja nih perjalannya pasti akan menjadi panjang,"
"Biar tim kuasa aja yang bicara," tambahnya.
Jika Fairuz A Rafiq hanya didampingi oleh satu kuasa hukum yaitu Hotman Paris, hal tersebut berbeda dengan pasangan Barbie dan Galih.
Baca: Dulu Tegar Septian Hidup Susah sebagai Pengamen Jalanan, Beranjak Dewasa Persoalannya Kian Kompleks
Baca: Dapat Saran Tambahkan Ahmad di Namanya, Deddy Corbuzier: Kok Kayak Ahmad Dhani
Baca: Zul Zivilia Menangis: Istrinya Harus Menanggung Beban Hidup Sendirian
Dalam kesempatan tersebut Barbie Kumalasari menjelaskan akan ada 12 kuasa hukum yang siap membela sang suami.
"Sekitar 12 lawyer yang akan membela Galih," ujar Barbie Kumalasari.
Perempuan yang sempat berseteru dengan ibu kandungnya ini juga menjelaskan bahwa dirinya juga berprofesi sebagai kuasa hukum.
"Karena aku lawyer juga, pasti senior-senior aku banyak yang membela," tutur Barbie Kumalasari.
Barbie Kumalasari mengungkapkan memakai jasa 12 kuasa hukum juga lantaran sang suami dilaporkan dengan pasal berlapis sekaligus.
Baca: Vanessa Angel Ingin Rasakan Nikmatnya Tidur di Ranjang Empuk
"Apalagi disitukan Galih dilaporkan pasal 27 ayat 1 dan pasal 27 ayat 3, ya silahkan aja itu hak mereka," kata Barbie Kumalasari.
Dan sekali lagi Barbie Kumalasari mengatakan dirinya siap untuk menghadapi gugatan istri Sonny Septian tersebut.
"Kita juga siap," tutup Barbie dengan mantap.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Barbie Kumasalari Ungkap Alasan Galih Ginanjar Tolak Tanda Tangani Surat Penahanan