Dua personel band D'Masiv, Rian (vokalis) dan Rai (bassist) terlibat pertengkaran di atas panggung. Terbaru, Rai unfollow Rian?
TRIBUNNEWS.COM - Dua personel band D'Masiv terlibat pertengkaran di atas panggung.
Video keributan antara sang vokalis Rian dan bassist, Rai pun viral di media sosial dan jadi bahan perbincangan netter.
Tak sedikit warganet yang bertanya-tanya tentang pertengkaran kedua personel D'Masiv.
Momen keributan antar personel band D'Masiv terjadi saat mereka tampil di hadapan penonton.
Baca: Rian DMasiv Bertengkar di Atas Panggung dengan Sang Bassist, Rayyi Update Megalomania
Baca: Insiden Bertengkar dan Adu Dorong dengan Rai di Panggung Viral, Rian: DMasiv Jadi Bagian Hidup Gue
Dalam video yang beredar, pertengkaran berawal kala Rai menghampiri Rian.
Keduanya sempat berbincang kala gitaris D'Masiv memainkan melodi.
Rai tampak membisikkan sesuatu pada Rian dan Rian balas berbisik pada Rai.
Selang beberapa detik kemudian, Rai justru mendorong Rian dan menaruh bass-nya.
Ia pun meninggalkan panggung yang kemudian disusul Rian.
Namun tak lama, Rian kembali ke atas panggung dan langsung mengambil mic.
"Oke, masih semangat?" kata Rian.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab Rai mendorong Rian lantas meninggalkan panggung.
Banyak netter yang menyayangkan peristiwa tersebut, apalagi terjadi di atas panggung.
Selang beberapa waktu setelah kejadian pertengkaran itu mencuat, Rai menulis sejumlah kata umpatan lewat akun Instagram-nya, @raidinata.
Lewat update Instastory-nya, Rai menulis sejumlah kata kasar dan kata 'megalomania.'
Entah untuk siapa dan apa maksud Rai menulis kata-kata tersebut di akun Instagram-nya.
Terbaru, akun Instagram Rai tak lagi mengikuti akun Instagram Rian, @rianekkypradipta alias unfollow.
Saat Tribunnews.com melakukan penelusuran, Minggu (14/7/2018), tidak ada lagi akun Rian dalam daftar orang yang diikuti Rai.
Sementara itu, akun Rian terlihat masih mengikuti sang bassist.
Belum diketahui secara persis, apakah tindakan Rai meng-unfollow Rian juga jadi buntut pertengkaran mereka di atas panggung.
Namun, tindakan Rai tersebut disayangkan banyak netter.
ahmadridhoarif: Sampe diunfoll sama rai.. kalem dong udah sahabatan lama juga
hitam.94: Anjir. Si rai unfollow akun ig lu bang. Wkwkwkwk
defrysyafril: Bang @rianekkypradipta smlm pas manggu kenapa sama bang Rai? Semoga aja ga terjadi apa2 ya
tisyaekaf: Sedih liatnya, sampe di unfoll sama bang rai
jaka.santika: Klarifikasi bang @rianekkypradipta kejadian konser kemarin sampe berantem begitu di atas panggung , Instagram lu bang sampe di unfollow sama bang @raidinata .
Selain itu, hingga saat ini, baik D'Masiv dan pihak Musica Studio, label dari band tersebut belum memberikan keterangan.
Arti Megalomania
Dalam InstaStory-nya, Rai sempat menulis kata 'megalomania' setelah adanya insiden pertengkaran di panggung.
Dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com, megalomania adalah sebutan bagi orang yang ingin dihormati dan disanjung.
Sebaliknya, pengidap megalomania tidak mau dikritik atau dicela.
Menghadapi pengidap megalomania memang harus ekstra hati-hati.
Orang-orang dengan gangguan kepribadian tersebut mungkin secara umum tidak bahagia dan kecewa.
Terlebih saat mereka tidak diberi bantuan atau kekaguman khusus yang mereka yakini pantas didapatkan.
Namun di balik topeng kepercayaan diri yang ekstrem ini terdapat harga diri yang rapuh yang rentan terhadap kritik sekecil apa pun.
Mereka mungkin menemukan hubungan mereka tidak terpenuhi, dan orang lain mungkin tidak menikmati berada di sekitar mereka.
Ciri-ciri megalomania
Ego tinggi, suka meremehkan orang lain, sombong, arogan, emosional, kurangnya empati terhadap orang lain.
Selain itu, pengidap megalomonia memiliki perasaan yang meningkat akan kepentingannya sendiri, kebutuhan yang dalam akan perhatian dan kekaguman yang berlebihan.
Gangguan kepribadian
Mengagungkan diri sendiri secara berlebihan.
Megalomania termasuk narcissistic personality disorder (gangguan kepribadian narsisistik).
Sulit disembuhkan
Alasannya, pengidap megalomania sulit menerima kenyataan yang terjadi pada dirinya.
Misalnya kalah dalam pertandingan, tak begitu saja diterimanya.
Malah menuduh pihak lain yang bermain curang terhadap dirinya.
Kalaupun tetap dianggap kalah, pengidap megalomania merasa dirinya dizalimi.
Dengan demikian, pengidap megalomania tidak berjiwa besar, karena kebenaran hanya ada pada dirinya sendiri.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Anugerah Tesa Aulia)