Kondisi umum ini disebut dislipidemia diabetik. Dislipidemia diabetik berarti profil lipid menuju ke arah yang salah yang dapat mematikan dan menempatkan seseorang pada risiko penyakit jantung koroner dini dan aterosklerosis.
Studi menunjukkan hubungan antara resistensi insulin yang merupakan utama diabetes tipe 2, dan dislipidemia diabetes, aterosklerosis dan penyakit pembuluh darah.
Kondisi ini dapat berkembang bahkan sebelum didiagnosis diabetes.
Tak hanya itu, pada seseorang yang menderita kolesterol sering kali menyebabkan adanya gangguan pembekuan darah atau pengentalan darah.
Hal ini disebakan karena adanya peningkatan kadar lemak dalam darah yang melebihi 200mg/dl.
Beberapa komplikasi yang menyerang seseorang dalam satu saat ini tak memungkiri membuatnya semakin sakit atau bahkan mengalami gangguan kecemasan seperti yang diterangkan Atalarik Syach.
Sebuah penelitian yang dikutip Kompas.com menyebutkan bahwa sebanyak 81 pasien yang mengalami gangguan panik atau gangguan kecemasan umumnya akan mengalami berbagai macam penyakit.
Misalnya, keluhan jantung berdebar-debar masih menempati urutan teratas (70%) dari keluhan-keluhan yang sering dialami, keluhan berikutnya adalah kebingungan (62.5%) dan perasaan mau mati (58.8%) serta sesak napas (52.5%).
Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Kondisi Seperti Apa yang Biasanya Membuat Anda Belajar Lebih Optimal
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
Namun sungguh beruntungnya mantan suami Tsania Marwa ini, rupanya ia hanya menggunakan alat bantu medis itu untuk mengiklankan sebuah produk terapi.
Semoga kejadian yang membuat kaget masyarakat mengenai kondisi kesehatan Atalarik Syach ini tak terjadi lagi, ya.
Berita ini sudah dimuat di Gridhealth.Id dengan judul Berseteru dengen Tsania Marwa, Atalarik Syah: 'Saya Punya Gula Darah, Kolesterol, Darah Kental, dan Gangguan Kecemasan