TRIBUNNEWS.COM - Barbie Kumalasari disebut-sebut memiliki potensi sebagai tersangka kasus "ikan asin" yang membuat suaminya, Galih Ginanjar, kini ditahan di Polda Metro Jaya.
Dugaan itu muncul karena Barbie Kumalasari juga turut diperiksa. Hari ini misalnya, Rabu (17/7/2019), ia dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan.
Namun, ia yakin polisi tak akan menetapkannya sebagai tersangka.
"Enggaklah, insya Allah enggak (akan jadi tersangka) kok," kata Barbie saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (17/7/2019).
Baca: Barbie Kumalasari Akan Lakukan Apupun untuk Galih Ginanjar
Baca: Ada Tumor di Otak Agung Hercules, Istri Bilang: Alhamdulillah Mas Agung Sedang Disayang Sama Allah
Baca: Belum Sempat Jenguk, Barbie Kumalasari Kangen Galih Ginanjar
Menurut Barbie, sejak awal dia sudah meminta Pablo Benua untuk menurunkan video tersebut.
"Karena dari awal kami sudah keberatan, tapi Pablo-nya yang bersikeras enggak mau take down, teman-teman aku tahu itu," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pasangan Rey Utami dan Pablo Benua sebagai pemilik kanal YouTube yang mengunggah video ikan asin tersebut.
Fairuz melaporkan ketiga orang itu karena dalam video itu Galih melontarkan pernyataan bernada negatif tentang Fairuz.
Pernyataan tersebut telah melecehkan Fairuz sebagai perempuan.
Tertekan
Barbie Kumalasari ikutan sibuk sejak suaminya, Galih Ginanjar terjerat masalah hukum. Dalam hal ini kasus ikan asin yang dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq.
Selain mendampingi suami, ia juga ikut diperiksa dan dimintai keterangan soal kasus tersebut.
Harusnya, ia menjalani pemeriksaan terkait saksi kasus ikan asin. Namun, Barbie tak hadir lantaran kurang sehat.
“Lagi kurang sehat dia,” kata Rihat Hutabarat, kuasa hukum Galih dan Kumalasari, dihubungi Tribunnews, Senin (15/7/2018).