News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arswendo Atmowiloto Meninggal

Gina S Noer Sebut Arswendo Atmowiloto sebagai Sosok yang Tegar Hadapi Penyakitnya

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Innalillahi, Arswendo Atmowiloto Meninggal karena Kanker Prostat, Ini Gejala, Pemicu, Menu Pencegah

TRIBUNNEWS.COM - Seniman dan budayawan Arswendo Atmowiloto meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit kanker prostat yang diidap. 

Sutradara dan penulis skenario Gina S Noer sudah mengetahui penyakit kanker prostat yang diderita Arswendo. Menurutnya, sosok yang dianggapnya sebagai guru tersebut tidak pernah mengeluh soal penyakitnya.

"Dia adalah orang yang sangat tegar dan sama sekali tidak pernah ngeluh," kata Gina saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/7/2019).

Baca: Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia dengan Senyum, Putrinya Bilang: Sudah Enggak Sakit Lagi

Baca: Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia, Iwan Fals: Selamat Jalan, Mas

Menurut Gina, Arswendo adalah pribadi yang baik dan membimbing para juniornya.

Gina mengatakan Arswendo memberinya kebebasan saat ia ingin menggarap cerita Keluarga Cemara -salah satu karya paling terkenal Arswendo- untuk film.

Baca: Sutradara Film Keluarga Cemara: Pertemuan yang Singkat dan Membekas dengan Arswendo Atmowiloto

"Ini rasa kehilangan yang amat sangat," kata istri penulis skenario Salman Aristo tersebut.

Arswendo meninggal dunia pada Jumat (19/7/2019) pukul 17.50 WIB.

Saat ini, jenazah Paulus Arswendo Atmowiloto masih disemayamkan di rumah duka, Kompleks Kompas B-2, Jalan Damai, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

Misa Requiem sekaligus pelepasan jenazah akan dilaksanakan di Gereja St Matius Penginjil, Paroki Bintaro, Pondok Aren pada hari Sabtu, 20 Juli 2019, pukul 10.00.

Selesai misa, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Sandiego Hill, Karawang. Arswendo Atmowiloto lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 26 November 1948.

Baca: Sunan Kalijaga Akui Kelemahannya Mendidik Salmafina

Ia mulai dikenal sejak menjadi penulis dan wartawan Indonesia yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar seperti harian Kompas dan majalah Hai.

Ia juga menulis cerpen, novel, naskah drama, dan skenario film.

"Keluarga Cemara" merupakan salah satu film naskah aslinya ditulis oleh Arswendo. Dikutip dari Wikipedia, Arswendo pernah kuliah di IKIP Solo (tidak tamat).

Arswendo pernah memimpin Bengkel Sastra Pusat Kesenian Jawa Tengah, di Solo (1972), wartawan Kompas dan pemimpin redaksi Hai, Monitor, dan Senang.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gina S Noer: Arswendo Atmowiloto Tidak Pernah Keluhkan Penyakitnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini