News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Hanya Kasus Ikan Asin, Suami Rey Utami Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga tersangka kasus IKAN ASIN, Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar mulai meringkuk di tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/7/2019) Tiga tersangka tersebut atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial. (Warta Kota/Feri Setiawan)

TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini nama Pablo Benua sedang menjadi sorotan tajam masayarakat Tanah Air.

Bagaimana tidak? setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus bau ikan asin bersama Galih Ginanjar dan sang istri Rey Utami, satu persatu kebohongan Pablo Benua ini mulai terbongka.

Rupanya, kemewahan yang selama ini dipamerkan Rey Utami maupun Pablo Benua merupakan hasil dari investasi bodong.

Mantan rekan bisnis dan juga jadi korban penipuan Pablo Benua, Petrus Ola akhirnya angkat bicara.

Perusahan Pablo Benua sendiri merupakan perusahan bergerak dibidang kepemilikian mobil dengan cara hak guna pakai.

• Kasus Bau Ikan Asin Sadarkan Rey Utami, Istri Pablo Benua Siap Berhijab

Pablo Benua tersangka kasus penggelapan dan penipuan (TribunStyle.com Kolase/ KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG/ Grid.ID | Corry Wenas Samosir)

Petrus Ola mengaku jika kejadian penipuan ini bermula dari kerjasama antara Petrus Ola dan Pablo Benua tahun 2016 silam.

''Saya deal dibulan oktober 2016, bulan desember OJK merilis kalau ini salah satu investasi bodong,'' kata Petrus, TribunStyle kutip dari Pagi-Pagi Pasti Happy Trans TV, 29 Juli 2019.

Kronologinya, Petrus dikenalkan juga sama teman yang sudah bergabung dengan perusahaan Pablo Benua.

''Awalnya saya dikenalkan sama temen juga, kebetulan sudah bergabung di perusahannya Pablo,'' kata Petrus.

• Pablo Benua Akui Lakukan Penipuan & Penggelapan Mobil, Jadi Tersangka Selain Kasus Ikan Asin

Usut punya usut, Petrius tergiur bergabung dengan usaha Pablo Benua lantaran dijanjikan memberoleh keuntungan yang besar dengan sistem hak guna pakai produk mobil dan motor.

HALAMAN SELANJUTNYA ------------->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini