Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gala premier film Bumi Manusia dan film Perburuan digelar di Surabaya, pada 9 Agustus 2019 mendatang.
Dalam acara ini, rumah produksi Falcon Pictures memboyong 250 orang dari Jakarta.
Rombongan terdiri dari eksekutif produser, produser, pemeran film Bumi Manusia dan Perburuan, sutradara, keluarga Pramoedya Ananta Toer, puluhan artis dan awak media.
Film Bumi Manusia dan film Perburuan, yang merupakan adaptasi novel karya sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer itu, memang berlatar belakang di Kota Pahlawan.
Baca: Mengenang Zaman Orde Baru, Iwan Fals Sembunyi-sembunyi Baca Bumi Manusia
“Senang banget pastinya. Apalagi latar belakang Bumi Manusia juga di Surabaya,” kata Mawar De Jongh, pemeran Annlies dalam film Bumi Manusia, dalam jumpa pers di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2019).
Sutradara film Perburuan, Richard Oh, berharap gala premier ini menjadi simbol perayaan karya sastra.
Baca: Berperan di Perburuan, Ini Tanggapan Adipati Dolken Saat Filmnya Rilis Bareng Bumi Manusia
“Saya pikir ini akan menjadi salah satu event perayaan sastra dan film, di bulan kemerdekaan,” kata Richard Oh.
Kedua film yang sama-sama diangkat dari novel karya Pramoedya itu, akan dirilis pada 15 Agustus 2019 mendatang.
“Kami tiba untuk merayakan Indonesia lewat karya Pak Pram,” ujar Hanung.
Dalam film Bumi Manusia, tokoh Minke diperankan oleh Iqbaal Ramadhan. Sementara dalam film Perburuan, karakter pejuang bernama Hardo diperankan oleh Adipati Dolken.