TRIBUNNEWS.COM- Lagi-lagi kasus bau ikan asin yang dilaporkan Fairuz A Rafiq menemui drama baru.
Belum usai proses hukum akan kasus tersebut, ketiga tersangka Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua saling berlomba untuk meminta maaf pada Fairuz A Rafiq.
Mulanya ini dimulai dari mantan suami Fariuz A Rafiq, Galih Ginanjar yang diwakili Barbie Kumalasari untuk menyampaikan permintaan maafnya lewat sepucuk surat.
Namun bukan simpati yang didapat, justru permintaan maaf itu dianggap publik sebagai ajang promosi album terbaru Galih Ginanjar semisal keluar nanti.
• UPDATE Kasus Ikan Asin, Ini 5 Fakta Galih Ginanjar saat Dipenjara, Minta Maaf hingga Makin Gemuk
Selang beberapa hari, kini giliran pasangan suami istri, Rey Utami dan Pablo Benua menyusul Galih Ginanjar untuk memohon maaf kepada Fairuz A Rafiq.
Uniknya lewat Pengacarannya, Burhanudin SH MH, Rey Utami berharap bisa mendapatakan penanguhan penahan untuk dijadikan tahanan kota.
Pasalnya Rey Utami masih memiliki anak berusia 1 tahun yang masih butuh disusui.
''Tadi abis besuk si Rey, dia nulis surat permintaan maaf, intinya dia minta maaf ke ibu Fairuz, juga seluruh masayarakat Indonesia karena adanya kejadian ini dan karena dia (Rey Utami) seorang wanita, dia juga minta dibantu agar bisa menjadi tahanan luar atau kota,'' kata Burhanudin, TribunStyle kutip dari Inserlive Trans TV.
Menangapi hal tersebut, Fairuz A Rafiq pun memberikan jawaban yang menohok untuk ketiga tersangka kasus bau ikan asin.
''Tanggapaan aku gini sih sebenarnya, setiap orang apakah iya gitu kalau seandainya punya anak, terus melakukan tindak kriminal atau tidak sesuai dengang hukum yang berlaku mereka harus dijadikan tahanan luar,'' kata Fairuz A Rafiq, TribunStyle kutip dari Kanal YouTube Hotman Paris Official, 31 Juli 2019.