Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebulan belakangan ini masyarakat Indonesia digegerkan dengan kondisi jeleknya udara Ibu Kota Tanah Air karena polusi.
Kumpulan udara yang kusam menghiasi langit di Ibu Kota Jakarta.
Tentu masyarakat merasa terganggu, atas polusi yang sudah mencemarkan langit Indonesia.
Terlebih nantinya polusi tersebut bisa mengganggu kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya terhadap generasi muda yang nantinya menjadi penerus untuk memajukan Tanah Air.
Penyanyi dan juga bintang film Ayushita Nugraha (30) sangat prihatin melihat kondisi udara di Ibu Kota Jakarta sangat buruk karena polusi.
"Jujur sedih. Sedih karena kayaknya belum ada pergerakan yang signifikan yang dihimbau dari yang berkepentingan (pemerintah), untuk mengingatkan masyarakatnya yah," kata Ayushita Nugraha ketika berkunjung ke kantor redaksi Warta Kota, di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
Baca: Ini Penyebab Utama Polusi Udara Jakarta Dinilai Terburuk dari Kota-kota Besar di Dunia
Baca: PT. KCI: Seluruh Rute KRL Beroperasi Normal Senin Pagi
Ayu mengaku bersama rekan selebriti lain, lumayan sering melakukan kontrol terhadap udara di Jakarta atas kerusakan karena polusi beberapa hari ini.
Setelah melakukan kontrol, anggota grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB) itu menduga, polusi terjadi akibat ulah manusianya itu sendiri.
"Beberapa daerah di Jakarta sudah parah banget polusinya. Mungkin masih ada beberapa orang di Jakarta yang masih tidak paham, seperti tidak boleh membakar sampah conothnya," ucapnya.
"Harusnya hal seperti itu lah yang butuh dikasih tau sama pimpinan kita nih. Tapi kayaknya belum ada," tambahnya.
Menurut Ayu, jika disandingkan dengan Luar Negeri, Indonesia khususnya Jakarta sedang terkena pencemaran udara yang cukup parah.
"Bicara aktivitas, harusnya sekolah di liburkan. Mestinya ada himbauan dari Pemerintah untuk bilang, lebih baik atau dihimbau anak-anak tidak sekolah, karena udaranya tidak baik untuk dihadapi oleh orang yang keluar rumah," jelasnya.
Kendati demikian, wanita yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya di film 'Perburuan' itu menilai ada beberapa upaya bagi Pemerintah, mencoba melakukan pembersihan polusi.
"Ya seperti perluasan kebijakan ganjil genap dan car free day. Tapi ya saya kurang tahu, apakah itu berhasil atau tidak. Mungkin car free day dipanjangin dua hari sampai udara normal, salah satu cara yang tepat," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ayu tidak mau menyalahkan sektor Pemerintah saja.
Tetapi, ia juga menyadari bahwa masyarakat juga harus turun tangan, mengatasi buruknya dara di Jakarta atas polusi.
"Tapi itu justru harus dikerjakan bersama-sama sih gitu. Karena setau saya, polusi udara bencana yang disebabkan oleh masyarakat kita sendiri," ujar Ayushita Nugraha.
(Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ayushita Nugraha Sedih Kualitas Udara Ibu Kota Buruk Karena Polusi,