Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sama seperti sutradara Hanung Bramantyo, Ine Febriyanti juga sulit tidur jelang gala premiere film Bumi Manusia. Ia gugup jelang pemutaran perdana film tersebut.
“Apalagi aku, sama nggak bisa tidur juga,” katanya di Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis (8/8/2019).
Ine mengenang kembali, pendalaman karakter saat menjadi Nyai Ontosoroh dalam Bumi Manusia.
Ia harus memasuki karakter Nyai Ontosoroh, seorang gundik yang hidup di tahun 1908. Tentu saja, gestur dan gerak tubuh harus sangat berbeda.
Baca: Gugupnya Mawar De Jongh Jelang Gala Premier Bumi Manusia
Baca: Agar Haji Sah, Semua Jemaah Wajib ke Padang Arafah, Petugas Haji Akan Sweeping Hotel-hotel
“Semua part pasti berkesinambungan. Untuk masuk karakter beda, waktu beda gesture beda, ada momen yang harus di aarrggh (didalami),” katanya.
Gala premiere film Perburuan dan Bumi Manusia, digelar di Surabaya pada Jumat (9/8/2018). Kedua film yang diangkat dari Novel Pramoedya Ananta Toer ini akan dirilis bersamaan pada 15 Agutus 2019 mendatang.