TRIBUNNEWS.COM - Farhat Abbas beberapa waktu yang lalu sempat menghebohkan publik setelah mengunggah sebuah video permintaan maaf Galih Ginanjar.
Perekaman video tersebut dilakukan Farhat Abbas di dalam penjara.
Farhat Abbas kemudian membagikan video permintaan maaf Galih Ginanjar di akun media sosial peribadinya.
Atas tindakan Farhat Abbas tersebut, Galih Ginanjar dan Pablo Benua harus rela dijebloskan ke sel tikus.
Pihak kuasa hukum Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari pun mengecam tindakan Farhat Abbas.
Pindahnya Galih dan Pablo ke dalam sel tikus pun menyita perhatian publik.
Banyak publik yang penasaran seperti apakah wujud dari sel tikus yang konon ditakuti oleh banyak narapidana.
Namun pihak kepolisian, diwakili oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membantah adanya sel tikus di Rutan Polda Metro Jaya.