Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada perasaan unik yang dirasakan Hanung Bramantyo saat menggarap film Bumi Manusia. Ia merasa seperti baru pertama kali membuat film.
"Saya bikin film Bumi Manusia seperti bikin film pertama kali, jadi ego saya sangat ditantang," kata Hanung Bramantyo di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).
Hanung mengatakan ilmu dari sekira 20 film yang sudah ia sutradarai, seolah tak bisa ia aplikasikan di film Bumi Manusia.
"20 film yang sudah saya buat seolah tak ada artinya apa-apa karena rumus yang saya gunakan nggak kepake di sini. Yaa saya seperti kembali ke zaman saya pertama kali membuat film," beber Hanung.
Baca: Hanung Bramantyo Deg-degan Saat Film Bumi Manusia Akan Ditonton Pembaca Buku Pramoedya Ananta Toer
Baca: Respon Iqbaal Ramadhan Saat Film Bumi Manusia Dapat Kategori Umur 17+
Bahkan, suami dari Zaskia Adya Mecca itu mengaku film Bumi Manusia adalah puncak karirnya sebagai sutradara film di Indonesia.
Sebagai pecinta sastra karya Pramoedya Anant Toer, sebuah kebanggaan besar bagi Hanung bisa menggarap film Bumi Manusia.
"Saya anggap ini sebagai puncak karir saya, puncak pembelajaran saya," ungkap Hanung.