Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagus Permadi, putra sulung Nunung, menyampaikan keinginan ibunya kepada awak media.
Menurut dia, Nunung ingin tak ada pihak yang menyampaikan pernyataan terkait kasus hukum terkait narkoba, yang kini dijalaninya. Terlebih, mengatasnamakan keluarga Nunung atas pernyataan tersebut.
“Menanggapi pihak-pihak yang selama ini sudah membuat statement tentang mama mengenai proses hukum, mama menyampaikan mohon untuk tidak membuat statement yang sekiranya menyambung ke masalah hukum karena ini cukup membuat proses hukum sedikit tertahan ya,” kata Bagus Permadi, anak Nunung di Polda Metro Jaya, Selasa (13/3/2019).
Meskipun proses hukum yang dijalani Nunung tetap berjalan, namun dirasa terhambat. Nunung pun mengakui, ia terganggu dengan pernyataan dari pihak yang bukan keluarganya.
Ada sejumlah pihak, yang menyebut bahwa Nunung dan suami sengaja menjual rumah untuk biaya rehabilitasi. Pengacara Nunung merasa, pernyataan tersebut hanya upaya cari panggung.
“Intinya semua kita sudah sesuai dengan prosedur, bilamana kalian memang mau cari panggung cari panggung yang lain saja jangan, kasian klien kita ini karena dengan pemberitaan seperti itu dia merasa teganggu,” kata pengacara Nunung, Moamar Maruapey.
Bagus Permadi menyayangkan pernyataan itu. Sebab, menurutnya, dapat menghambat proses pemindahan Nunung ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).
Padahal, hasil assessment Nunung telah diterima.
Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran kini masih mendekam di tahanan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Mereka ditahan karena terbukti menggunakan narkoba jenis sabu.