TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Wewangian alam terbawa angin, dan sejenak hidung pun seakan diberi kesempatan untuk rehat menikmati segala hal yang tercium. Belum lagi, kedua mata dimanjakan oleh hamparan hijau bukit Menoreh dan juga hiasan stupa Candi Borobudur yang nampak dari kejauhan. Semua seakan menjadi lebih sempurna kala beberapa kenikmatan itu dirasakan ketika jingga tergores di langit petang, sambil menikmati alunan musik yang seakan mampu heningkan lara.
Dan semua itu nampaknya akan segera dirasakan oleh masyarakat melalui sebuah pesta perayaan bernama Balkonjazz Festival, yang siap digelar pada 14 September 2019 mendatang di Balkondes PT Telkom Tuksongo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Festival ini sendiri dipromotori oleh PT Manajemen CBT Nusantara (MCN) sebagai pihak yang menaungi Balkondes (Balai Ekonomi Desa), dan menggaet Sinergi Nusantara sebagai Event Consultant untuk penyelenggaraan festival ini.
Direktur PT Manajemen CBT Nusantara (MCN), Jatmika Budi Santoso memaparkan, gelaran Balkonjazz Festival merupakan pesta perayaan hari jadi Balkondes kedua, yang mana di dalamnya terdapat sebuah sajian menarik yang disuguhkan secara khusus untuk masyarakat Indonesia. Balkondes sendiri adalah salah satu program prestisius dari Kementrian BUMN, yang dibangun dengan tujuan untuk menumbuhkan perekonomian pedesaan melalui sektor pariwisata, yaitu melalui didirikannya balai ekonomi dan homestay yang dikelola secara langsung oleh masyarakat yang berada di sekitaran kawasan Candi Borobudur.
Balkondes Tuksongo yang dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Balkonjazz Festival ialah satu dari 20 Balkondes yang tersebar di beberapa titik di sekitar Candi Borobudur. Seperti yang diketahui oleh masyarakat Indonesia maupun dunia, Candi Borobudur sebagai World Heritage telah menjadi destinasi favorit yang dipilih banyak kalangan untuk melancongkan dirinya. Dalam perjalanannya selama ini, Balkondes selalu menjadi pilihan bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan berbagai destinasi wisata yang tersebar di berbagai lokasi di seputaran Borobudur.
“Kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur maupun ke beberapa destinasi wisata lainnya yang tersebar di sekitarnya menjadi hal yang membahagiakan untuk perkembangan ekonomi di Indonesia, khususnya bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya Balkondes, tentunya menjadi solusi yang baik bagi para wisatawan yang ingin menambah waktu lama tinggalnya. Semakin lama wisatawan untuk menetap, hal itu tentunya akan berdampak baik bagi pergerakan ekonomi, terutama bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata,” pungkas Jatmika.
Jatmika melanjutkan, Balkondes dibangun tidak hanya sebagai tempat tinggal sementara bagi wisatawan, namun juga menjadi destinasi yang mampu memberikan pengalaman menarik. Melalui konsep The Experience of Village Atmosphere, wisatawan akan merasakan secara langsung bagaimana terlibat membuat kerajinan tangan, membuat olahan makanan, keindahan panorama alam di sekitaran Borobudur, aktivitas fisik yang akan melibatkan langsung para wisatawan, juga experience menikmati pertunjukan kesenian daerah dari masyarakat sekitar.
“Dengan adanya Balkonjazz ini bagi kami akan menjadi pengalaman menarik lainnya yang bisa wisatawan dapatkan ketika melancong ke Borobudur maupun tinggal sementara di Balkondes. Pengalaman yang nyaman di Balkondes, indahnya panorama alam yang tergambar di sekitarnya, juga sajian musik dari para musisi besar Indonesia akan menjadi pengalaman yang lengkap dan tidak akan terlupakan yang bisa dinikmati oleh wisatawan maupun masyarakat umum,” jelas Jatmika lagi.
Inisiator sekaligus Direktur Balkonjazz Festival, Bakkar Wibowo dari Sinergi Nusantara melanjutkan, festival ini merupakan proses kolaborasi antara musik dan budaya, yang mana nantinya diharapkan akan menjadi pemantik agar potensi ekonomi lokal akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Konsep besar yang dimiliki Balkondes, panorama alam yang indah, yang juga dikolaborasikan dengan sajian musik memukau dari para musisi hebat Indonesia akan menjadi daya tarik tersendiri yang mana pengalaman tersebut tak akan bisa didapatkan di tempat lain. Balkonjazz Festival kali ini juga akan menampilkan pasar tradisonal, yaitu Pasar Balkon Tuksongo, pasar ini akan menjadi media transaksi ekonomi & promosi bagi masyarakat lokal secara langsung untuk mengenalkan potensi ekonomi lokal diseputaran area Balkondes. Balkonjazz Festival nanti juga akan mengusung kesenian tradisi lokal sebagai bagian dari kolaborasi bersama masyarakat sekitar.
“Upaya yang kami lakukan ini tentunya dengan harapan akan terjadi pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat lokal, khususnya di sekitaran daerah penyelenggaraan Balkonjazz. Balkonjazz Festival akan turut mempromosikan desa wisata diseputaran Borobudur, sebagai destinasi baru dengan berbagai atraksi dan potensi sumber daya alam yang sangat menarik. Masyarakat yang ingin menikmati berbagai sajian yang terdapat di Balkonjazz bisa mengaksesnya secara gratis,” tutur Bakkar.
Dalam penyelenggaraan Balkonjazz Festival 2019, pihaknya kini mengundang beberapa nama musisi besar Indonesia yang akan memberikan penampilan terbaiknya. Para musisi yang akan tampil dalam konser musik ini ialah seperti Yura Yunita, Rio Febrian, Payung Teduh, Dialog Dini Hari, Langit Sore, Tashoora, Nosstress dan Frau.
“Sebetulnya di Indonesia sendiri banyak sekali potensi-potensi lokal yang belum diketahui oleh masyarakat di Indonesia maupun mancanegara. Tak hanya Balkonjazz yang ingin mengangkat potensi yang ada di sekitaran Borobudur, setelah adanya acara ini kami pun berharap akan ada festival-festival serupa yang berupaya untuk mengangkat potensi lokal yang ada di daerahnya masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Bpk. Arif Prabowo, VP Corporate Communication PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk di kesempatan ini mengungkapkan “Telkom sebagai BUMN tentunya selalu berkomitmen dan melakukan upaya terbaik dalam memberi dukungan dalam menunjang pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam hal ini salah satunya adalah pertumbuhan perekonomian pedesaan di wilayah Balkondes. Dan apa yang kami lakukan ini tentunya sejalan dengan misi pemerintah, yaitu melakukan pemerataan ekonomi di banyak daerah di Indonesia”.
Management CBT juga menyampaikan walau festival ini bisa diakses secara gratis oleh masyarakat, namun pihak manajemen CBT pun menawarkan beberapa fasilitas bernama VIP Package yang dibagi menjadi Silver dengan harga Rp 550.000, Gold Rp 850.000, Platinum Rp 1.300.000, Diamond Rp 1.500.000 maupun Group diharga Rp 2.400.000. Fasilitas yang akan didapatkan saat menggunakan VIP Package sendiri di antaranya seperti Balkondes Homestay, Balkonjazz VIP Spot Area, Balkonjazz Merchandise T-Shirt dan masih banyak lagi.
Acara ini didukung oleh Balkondes Borobudur, Balkondes Tuksongo - Telkom Indonesia, Balkondes Ngadiharjo - PLN, Balkondes Giritengah - Jasa Raharja, Balkondes Karangrejo – PGN, Balkondes Candirejo - Semen Indonesia, Balkondes Kebonsari – HK, Balkondes Ngaran - PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), Balkondes Wanurejo - Bank BNI, Balkondes Tanjungsari - Bank BRI, Balkondes Karanganyar - Bank BTN, Balkondes Kenalan - Bank Mandiri, Balkondes Majaksingi - Jasa Marga, Balkondes Ngargogondo – Pegadaian, Balkondes Giripurno - Pupuk Indonesia, Balkondes Bumiharjo - PT. PP Properti, Balkondes Wringin Putih – Pertamina, Balkondes Kembanglimus – Patrajasa, Balkondes Bigaran - Angkasa Pura, Balkondes Sambeng - PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), Balkondes Tegalarum - Angkasa Pura II dan Apa Kabar Festival.