Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aura Kasih tak terima, dengan ucapan seorang yang mengaku kritikus film. Ia merasa ucapan kritikus film bernama Yan Widjaya itu adalah tindakan body shaming.
“Lebih ke gini sih, kalau ucapan kritikus film itu body shaming. Kalimatnya, kalau diperhatikan kalimatnya lumayan nggak pantas saja buat seorang yang berpendidikan, gitu sih kekecewaannya,” kata manajer Aura, Ganjar saat dihubungi Tribunnews, Kamis (22/8/2019).
Dalam unggahan Instagram Story, Aura Kasih sempat berniat untuk memenjarakan Yan. Ia tak segan melaporkan dengan UU ITE.
Meskipun rencana tersebut belum dibahas dengan manajemen, namun Ganjar memastikan Aura akan menghubungi Yan Widjaya terkait kalimatnya.
“Iya. Sudah pasti (akan mencari Yan),” ujar Ganjar.
Baca: Tak Terima Disebut Pabrik Susu, Aura Kasih Ingin Penjarakan Kritikus Film
Baca: Kabar Terbaru Nunung dari RSKO, Minta Botol Minum Hingga Terpisah dari Suami Saat Malam Hari
Sebelumnya, Aura Kasih tak bisa menahan emosi, saat mendengar sebutan tak menyenangkan dari seorang wartawan yang mengaku kritikus film, bernama Yan Widjaya.
Melalui akun twitter-nya, Yan Widjaya mencuit tentang Aura Kasih, Rabu (21/8/2019).
Terlihat ia mengunggah foto Aura, yang memang baru saja melahirkan.
“Punya baby, Aura Kasih juga dikaruniai 2 pabrik susu, jadi harap maklum untuk sementara rehat main film dulu...,” cuitnya.
Tak hanya satu cuitan tersebut, Yan Widjaya yang dalam biodata Twitternya mengaku jurnalis dan pengamat film ini juga menambahkan cuitan lainnya.
Ia menceritakan pernah berkelakar dengan Monica Oemardi soal istilah pabrik susu.
“Soal pabrik susu pertama tercetus saat kusapa MonicaOemardi yg membawa bayinya ke lokasi syuting.. “Abis pabriknya kan aku bawa, jadi tiap 3 jam sekali mesti netein langsung, repot dikit ga pa2 drpd disimpan dlm botol,” kilahnya. Oh gitu to?!,” cuit dia.
Cuitan Yan pun mengundang kritik dari sejumlah netizen. Mereka geram dan mengingatkan Yan atas kata-katanya. Bahkan ada yang mengingatkan Yan tentang kasus ikan asin, yang memenjarakan Galih Ginanjar.
Ia pun sempat meminta maaf.
“Mohon maaf pada Aura Kasih atas desakan banyak pembaca yg menuduh joke pabrik susu tidak santun, maka twitt tsb aku delete,” ujarnya.
Namun kalimat tak menyenangkan itu sudah terlanjur sampai ke telinga Aura. Ia siap mencari tahu siapa Yan, dan tidak segan memenjarakannya.
“Ada yang tau kontak orang ini? Ngaku nya kritikus film... mulut sampah! Gw penjarain baru tau lo! Udah tua mulut sampah,” tulisnya di fitur Instagram Story.