Baca tanpa iklan
vLaporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ussy Sulistiawaty melepaskan status sebagai presenter, penyanyi, dan segala embel-embel selebritinya ketika ia sedang fokus mengembangkan bisnis restorannya.
Menurutnya saat sedang di restoran ia akan lebih mengutamakan dulu kualitas dari makanan-makanan yang disajikan.
Selain itu, ia juga ingin membangkitkan semangat para karyawannya sehingga tidak bekerja sembarangan karena tahu ada nama besar Ussy Sulistiawaty di restoran tersebut.
“Aku bilang ke karyawan aku jangan sembarangan ya nanti restorannya amblesnya cepat. Aku juga pas datang ke restoran aku bukan presenter atau penyanyi lagi, aku pemilik resto yang menservis customer, tapi mau ajak foto-foto juga boleh,” kata Ussy saat ditemui di acara Bango Penerus Warisan Kuliner, Kamis (23/8/2019).
Berbagi cerita tentang pengalamannya melayani pelanggan, Ussy mengaku dulunya ia sangat cengeng ketika mendengar komentar negatif tentang restorannya.
Baca: Kisah Aliando Syarief Berdarah-darah Demi Mirip Dono Warkop
Baca: Ussy Sulistiawaty Belanja Rp11 Juta untuk Masak Nasi Bakar, Andhika Pratama: Tumben Masaknya Enak
Seiring berjalan waktu sembari meningkatkan kualitas restorannya Ussy mengaku lebih tegar karena dia yakin dengan produk yang ia tawarkan.
“Dimaki-maki juga pernah, aku awal-awalnya nangis lama-lama kuat aja, jadi pelajaran sih buat aku gak ada artinya kalau cuma jual nama,” ungkap Ussy.
Contohnya Ussy pernah mendapatkan komentar negatif soal menu tahu gejrot yang dijual di restoran Lurik miliknya. Seorang pembeli menuliskan komentar negatif di instagram Ussy karena katanya terlalu asam.
Dengan profesional Ussy langsung berkomunikasi dengan pelanggan tersebut dan menerangkan rasa asm tersebut karena memang ia memodifikasi kuah tahu gejrot menggunakan kuah pempek yang sedikit mengandung cuka.
“Aku undang lagi jadinya makan aku jelasin, tapi jadi dekat dengan custommer dan ya emang penting juga sih promosi digital baru promo offline,” pungkas Ussy.