TRIBUNNEWS.COM - Film Gundala perdana tayang di bioskop Indonesia pada Kamis (29/8/2019) kemarin.
Film karya Joko Anwar ini mengangkat tokoh Gundala dalam komik Gundala Putra Petir yang diciptakan oleh Harya Suraminata atau biasa disapa Hasmi.
Komik tersebut populer pada tahun 1965-1995.
Karakter Gundala termasuk dalam salah satu superhero Indonesia yang masuk dalam kearifan lokal.
Film ini menjadi pintu pembuka jagad garis waktu perjalanan para pahlawan lokal yang dikenal dengan sebutan Jagad Sinema Bumilangit (JSB).
Film produksi Screenplay Films dan Legacy Pictures ini dibintangi sederet artis peran papan atas, di antaranya Abimana Aryasetya, Bront Palarae, Muzakki Ramdhan, Tara Basro, Lukman Sardi, dan Ario Bayu.
Melansir dari Kompas.com, film Gundala menceritakan tentang seorang pemuda bernama Sancaka (Abimana Aryasetya) yang pada suatu malam disambar kilatan petir dan mengubahnya menjadi sakti dengan nama Gundala.
Hal itu memberikan kekuatan kepada Sancaka, yang saat itu dipenuhi keresahan atas realita hidup yang penuh dengan ketidakadilan.
Tak heran, jiwa kebajikan dalam diri Sancaka telah terasah sejak kecil, ketika dia harus berjuang untuk bertahan hidup setelah ditinggal mati kedua orangtuanya.
Gundala pun muncul sebagai sosok pahlawan yang membela kebenaran, dan melawan kejahatan bersama Wulan (Tara Basro) atau juga disebut Merpati.