@anakayahIman : Bakoel gedang cuma bisa cc presiden ya :))
@watanabeaiur : kok tida sopan bgt tukang pisang ngemention bapak presiden gapake embel-embel "punten pak mohon dibaca" ??
Pindah ke Kaltim
Dari tiga kandidat calon ibukota negara yang baru, ternyata Kalimantan Timur lebih dipilih menjadi ibukota baru, dibandingkan Kalimantan Tengah yang sudah memiliki sejarah untuk menjadi ibu kota.
Presiden Jokowi sebelumnya telah menyampaikan rencana pemindahan ibukota negara ke Pulau Kalimantan saat sidang bersama anggota DPD-DPR, Senin (16/8/2019).
Kini, secara resmi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah mengumumkan lokasi Ibu Kota baru, yaitu di sebagian Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Walau sedikit ada rasa kecewa, namun Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, tetap bersyukur atas apa yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat, terkait penetapan lokasi ibu kota.
“Alhamdulilah. Wajib percaya dengan takdir,” kata Sugianto melalui pesan singkat WhatsApp kepada Kompas.com, sesaat setelah selesai pengumuman penetapan lokasi ibu kota yang baru, Senin (26/8/2019).
Sejak awal, selain memang memiliki sejarah untuk menjadi ibu kota, Kalimantan Tengah juga sudah sangat siap apabila dijadikan sebagai lokasi ibu kota baru, baik secara letak geografi, luas lahan maupun faktor pendukung lainnya.
Dia mengatakan, pada 1957, Presiden Pertama RI Soekarno, telah merencanakan untuk mengembangkan Palangkaraya sebagai ibu kota masa depan Indonesia saat pemancangan Tugu Soekarno pada 17 Juli 1957 di Kota Palangkaraya.
“Kita harus semangat tetap membangun Kalteng, mengejar ketertinggalan dari provinsi lain,” tambahnya.
Masih Banyak Buaya
Host Kompas TV, Aiman mengaku terkejut dengan daerah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang masih banyak terdapat buaya liar.
Hal tersebut, Diketahui saat Aiman menelusuri wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur seperti tayangan Kompas TV, Senin (26/9/19).