Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Bima Aryo, turut berduka atas tewasnya seorang asisten rumah tangga (ART) di rumahnya yang bernama Yayan. Yayan diserang oleh anjing milinois belgian milik Bima yang bernama Sparta.
Bagi Bima ini merupakan tragedi, yang membuat ia sekeluarga turut bersedih.
“Tentu ini sebuah tragedi, yang menyedihkan bagi kita semua,” katanya saat dihubungi Tribunnews, Selasa (3/9/2019).
Sebelumnya, Bima mengaku ia tak ada di rumah saat kejadiaan. Presenter yang memiliki kanal Youtobe The Golden Family itu, masih sibuk dengan rangkaian acara pernikahannya.
“Aduh, sorry banget, aku belum bisa ngomong banyak. Aku soalnya tidak ada di rumah saat kejadian. Baru selesai pernikahan,” katanya dia.
Baca: LAKA MAUT Tol Cipularang: Avanza Ini Terbang Puluhan Meter dan Terjun ke Kebun di Sisi Tol
Bima Aryo memang baru saja melangsungkan pernikahan di Jakarta, Minggu (1/9/2019) kemarin.
Namun, Bima menjanjikan, ia akan tetap memberikan klarifikasi terkait kasus ini.
Baca: Kronologi Laka Maut Tol Cipularang: Dipicu Dump Truck yang Terguling
Nantinya, presenter acara petualangan alam di salah satu stasiun televisi itu, menjanjikan akan menghubungi Tribunnews kembali.
Hingga saat ini, Bima masih ingin mengetahui secara detail kronologi kejadian.
Baca: Koalisi Masyarakat Sipil: Hentikan Penangkapan Mahasiswa Papua!
Terlebih, menurutnya, saat itu di lokasi kondisi cahaya tengah minim.
“Nah itu dia kita nggak tahu (apakah benar Sparta yang menyerang), pas kejadian kan gelap. Kita nggak tahu nih. Makanya saya juga mau tanya-tanya dulu. Saya baru banget selesai urusan wedding. Maaf banget, ya, nanti kita keep in touch,” katanya.
Baca: Ini Rincian Masalah yang Jadi Pemicu Gejolak Politik di Papua Menurut Stafsus Istana
Sebelumnya, Bima Aryo disebut sebagai pemilik anjing malinois belgian, bernama Sparta yang menyerang ART bernama Yayan hingga tewas. Hal itu telah dibenarkan oleh Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudim KPKP), Jakarta Timur, Irma Budiani saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Irma pula, anjing bernama Sparta itu, bukan kali pertama menyerang. Namun, sudah tiga kali melukai warga sekitar.