Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atta Halilintar sudah mengantongi nyaris 19 juta subscriber di kanal Youtube miliknya.
Namun Atta Halilintar tak memungkiri merasakan sejumlah tekanan menjadi seorang konten kreator.
“Sebenarnya kalau konten kreator, ketika kamu mempunya orang yang mengikuti karya kamu, terberat adalah pressure mereka yakni harus ikutin kemauan mereka,” kata Atta Halilintar saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
Atta Halilintar kecewa, karena terkadang penonton Youtube-nya tak ingin memahami usahanya dalam menyajikan konten.
Padahal, ia memiliki tanggung jawab untuk memasarkan sejumlah produk.
Baca: Atta Hallilintar Dituduh Perdayai DJ Bebby Fey Hingga Mau Diajak Tidur Bareng, Ini Kata Adiknya
Baca: Bima Aryo Punya Dua Anjing Jenis Belgian Malinois, Belum Tentu Sparta yang Serang ART Hingga Tewas
Baca: Bra dan Celana Dalam Miliknya Dipakai ART, Via Vallen Geram dan Susah Kasih Maaf
Kadang Atta Halilintar merasa tidak dihargai oleh warganet, ketika membuat konten tentang produk tersebut.
“Jadi kadang orang nggak mau berpikir, gimana kita bekerja yang lain dan waktu istirahat kita. Bagaimana bisa dagang dan bisa buat youtube, belum lagi buat konten viewsnya dikit dan tak dihargai orang. Kalau konten receh yang view banyak,” ujar dia.
Atta Halilintar mengaku tak mudah, menjadi influencer, wirausaha dan Youtober dalam waktu bersamaan. Untungnya, masih banyak pihak yang mendukung anak sulung di kelurga Halilintar itu.
“Tali indonesia banyak support aku dan aku dapat subs banyak. Ada music video, sharing bisnis, prank, dan lain lain. Dulu mau kerja dapet uang, sekarang keluarin uang banyak buat orang banyak,” katanya.