TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung kembali melayangkan panggilan terhadap ibu Bima Aryo, TD (72) dalam kasus tewasnya Yayan (35) pada Jumat (30/9/2019) sekira pukul 19.00 WIB.
Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan TD diperiksa karena saat Yayan yang merupakan asisten rumah tangga di kediaman Bima berada di lokasi kejadian.
"Ibunya (besok dipanggil). Kalau Bima nanti saya tanyakan ke penyidik. Soalnya saat kejadian dia enggak ada," kata Abdul saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2019).
Hingga kini, penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung sudah memeriksa lima orang saksi terkait Yayan yang diterkam anjing berjenis Malinois bernama Sparta milik Bima.
Abdul menuturkan mereka yakni ayah dan saudara Bima, satu ART lain, serta anak dan suami Yayan yang juga bekerja jadi ART di kediaman orang tua Bima
Mereka yakni ayah Bima, HSM (73), saudara Bima yang bernama Ernesto, seorang ART lain, anak Yayan, dan suami Yayan yakni Enjang, yang juga bekerja di sana.
"Besok, pemilik anjing mau datang. Saya belum bisa memberi keterangan karena masih dalam penyelidikan. Kalau ada unsur pidana kan bisa terbaca dalam hasil penyelidikan besok," ujarnya.
Pemanggilan TD sebagai tindak lanjut laporan Enjang yang menyesalkan istrinya yang baru dua minggu bekerja jadi ART tewas digigit Sparta.
Namun Abdul yang awalnya menyebut ada dugaan kelalaian atau tindak pidana sebagaimana pasal 359 KUHP tentang Kealpaan yang Menyebabkan Matinya Seseorang enggan merinci lebih lanjut.
Dia hanya memastikan proses hukum terhadap TD tetap berlanjut meski keluarga Bima sudah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Yayan.
"Kalau masalah damai kami tidak terlibat di dalamnya. Kerena itu urusan mereka. Maka kami bilang silahkan saja itu urusan mereka. Kalau urusan polisi, kami tetap lakukan penyelidikan. Kenapa? Itu ada korban MD. Kita tetap lakukan proses hukum," tuturnya.
TD belum diperiksa karena beberapa waktu lalu sibuk mengurus keperluan pernikahan Bima yang baru menikah.
Petaka yang menimpa Yayan berawal saat TD meminta perempuan asal Cianjur itu membuka kandang dan memberi makan Sparta.
"Sudah buka aja enggak apa kok' kata ibu itu (TD). Padahal pembantu itu sama sekali enggak berani masalah anjing itu," kata Abdul menirukan ucapan TD, Senin (2/9/2019).
Bimo Aryo Sebut Ada Mediasi dengan Keluarga Yayan
Presenter televisi Bima Aryo disebut sebagai pemilik belgian malinois, anjing yang menyerang asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan (35) hingga tewas di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Dikonfirmasi terkait hal ini Bima mengaku terpukul atas kejadian ini.
"Karena ini buat kami ini juga it's so tragedy. Ini kejadian sehari sebelum nikah selama pernikahan juga persiapan capek banget. Maaf banget, maaf banget," ujar Bima ketika dihubungi, Selasa ( 3/9/2019).
Ia mengatakan, kejadian ini terjadi sehari sebelum Bima melangsungkan pernikahan. Setelah menikah, Bima dan istri melangsungkan honeymoon. Ia baru sampai Jakarta hari ini.
"Yang pasti saya sendiri tidak tahu menahu kejadian itu seperti apa," kata dia.
Meski demikian ia belum bisa memastikan bahwa Sparta yang menyerang korban hingga tewas.
Pasalnya di rumah itu Bima mempunyai dua ekor anjing berjenis belgian malinois yaitu Sparta dan Anubis.
"Yang kedua kita enggak tahu dari dua anjing itu siapa yang menggigit. Belum tentu Sparta karena itu malam hari. Ada bibi di situ, dia pun enggak tahu yang mana," sebutnya.
Ia mengatakan, saat ini kedua anjingnya tengah diobservasi untuk mengetahui secara pasti penyebab serangan tersebut.
Mengenai korban, Bima mengatakan sudah ada mediasi dengan keluarga Yayan.
"Yang saya bisa kasih tahu adalah bahwa keluarga korban sudah datang sudah mediasi sama mereka sudah mendapat jalan terbaik. Dan jenazah pun sudah dibawa pulang," lanjutnya.
Sebelumnya Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur Irma Budiani mengatakan, Yayan meninggal dunia usai diserang seekor anjing di rumah majikannya berinisial TD.
Berdasarkan pemeriksaan saksi yang merupakan keluarga TD, diduga TD memerintahkan Yayan untuk memberi makan anjingnya yang berjenis malinois belgian itu.
Yayan sempat menolak karena takut, namun karena merasa tidak enak lantaran ia baru dua minggu bekerja, Yayan akhirnya menuruti perintah TD. Saat membuka kandang anjing, Yayan langsung diserang anjing tersebut hingga nyawanya tak tertolong.
(TribunJakarta/Bima Putra/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Agendakan Memanggil Ibu Bima Aryo Terkait Kasus Tewasnya Yayan,