News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Torehkan Kisah 25 Tahun Bermusik, Adon, Sigit Cs Luncurkan Buku 'Seperempat Abad Base Jam'

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Group musik Base Jam saat merilis buku mereka berjudul Seperempat Abad Base Jam di kawasan Cawang Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Group musik Base Jam baru saja merilis buku yang berisi foto dan perjalanan band mereka. Buku tersebut diberi judul 'Seperempat Abad Base Jam'.

Ini menandai usia band yang digawangi Adon Saptowo (Vokal), Sigit Wardana (Vokal), Adnil Faisal (Gitar), Ardi "Aris" Isnandar (Gitar), Bambang "BS" Sutanto (Drum), Intan "Anya" Putri Werdiniadi (Keyboard) dan Ardhini "Sita" Citrasari (Bass). Memamsuki usia 25 tahun, tepatnya pada 15 Januari 2019.

Sita sebagai bassist band tersebut mengatakan dirinya yang paling bawel untuk mengingatkan teman-temannya itu dalam mengumpulkan koleksi foto untuk buku 'Seperempat Abad Base Jam'.

Baca: Tangis Pilu Roro Fitria Ungkap Sakitnya Hidup di Penjara, Bicara Soal Pengedar Narkotika

Baca: Konser Base Jam Dibubarkan Massa di Banda Aceh, Seorang Anggota Ormas Diamankan

Baca: Balas Ejekan Bau Pesing Dari Farhat Abbas, Hotman Paris Minta Kesaksian Vanessa Angel, Harum Gak Gue

Group musik Base Jam saat merilis buku mereka berjudul Seperempat Abad Base Jam di kawasan Cawang Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019). (TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA)

"Kami kerjanya biasanya oper-operan. Jadi nggak selalu semua ikut serta biasanya ada beberapa yang cuma sumbang saran. Saya kayaknya yang paling cerewet ya untuk ingetin mereka 'ayo fotonya kumpulin buat buku' gitu sih," kata Ardhini "Sita" Citrasari di kawasan Cawang Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).

Ide untuk pembuatan buku ini sudah terfikir sejak dua tahun silam. Sita mengatakan bahwa ia ingin Base Jam bisa punya warisan yang dapat dinikmati para penggemar dan keluarganya kelak.

"Ide ini sejak 2 tahun lalu pas ulang tahun ke 23 tumpengan kumpul personel dan eks. Kita pikir kalau buat sesuatu bagus nih, karena 25 tahun untuk band nggak banyak, sekaligus ada satu catatan dalam hidup yang bisa ditandai dengan positif. Sala bsatu bentuknya adalah buku," beber Sita.

"Kita mau punya warisan untuk bisa dinikmati musik Indonesia secara umum," lanjutnya.

Meski begitu, buku yang saat ini dilaunching belum secara resmi diterbitkan dan diperjual belikan.

Sebab untuk final bukunya baru akan diselesaikan pada Desember 2019 dan langsung doperjual belikan secara online.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini