News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Ahmad Dhani Ganti Sekolahkan Korban Kecelakaan hingga S3 dengan Santunan Tiap Bulan, Dul Minta Maaf

Editor: TribunnewsBogor.com
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Qodir Jaelani alisa Dul (kiri) dan Ahmad Dhani (kanan)

TRIBUNNEWS.COM -- Musisi Ahmad Dhani sempat mengatakan berjanji akan menyekolahkan keluarga korban kecelakaan Dul Jaelani hingga S1, S2 bahkan S3.

Namun janji tersebut belum bisa dipenuhinya hingga sekarang.

"Kalau di surat perjanjian waktu di TV siaran itu, kalau si anak mau kuliah silakan, S1, S2, atau S3 silakan," ujar Sri Sumarni, ibunda dari Agus Surahman, korban meninggal kecelakaan akibat ditabrak Dul Jaelani.

Akan tetapi, Ahmad Dhani sudah mengganti biaya tersebut dengan santunan ini.

Ahmad Dhani sudah menggelontorkan santunan masing-masing Rp 5 juta kepada keluarga korban meninggal akibat ditabrak Dul Jaelani di Tol Jagorawi pada 2013.

Santunan ini pun diberikan Ahmad Dhani kepada 6 keluarga korban tewas Kecelakaan selama 6 tahun meski ada tujuh korban yang meninggal saat itu.

Satu korban diberi santunan langsung  karena berstatus bujang.

"Kisaran Rp 5 juta, ada tujuh orang (yang meninggal). Kalau yang meninggal di tempat itu sudah putus karena dia masih bujangan, jadi santunannya sekaligus. Jadi yang lanjut enam orang, enam keluarga," kata Sri Sumarni di kediaman Ahmad Dhani Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2019) sore.

• Ditangani 44 Dokter Ahli, Begini Kondisi BJ Habibie Setelah Dikabarkan Meninggal Dunia

• Ahmad Dhani Dikabarkan Tak Lama Lagi Bebas dari Penjara, Begini Respon Dul Jaelani

Saat ini, Sri Sumarni harus merawat dua cucunya setelah sang anak meninggal dalam Kecelakaan tragis tersebut.

Menyinggung soal janji Ahmad Dhani yang menyekolahkan keluarga korban hingga S3, Sri Sumarni mengaku hanya bisa berdoa.

BACA SELENGKAPNYA >>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini