TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Elza Syarief merasa dirinya ditekan oleh berbagai pihak termasuk selebriti Nikita Mirzani dan pengacara kondang Hotman Paris.
Tak hanya itu, Elza Syarief juga menilai tak pantas jika Hotman Paris dipanggil 'Gus Lora' karena sematan Gus hanya untuk para kiai yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Elza Syarief saat hadir di program acara Brownis di TRANS TV, Senin (9/9/2019).
Berawal dari Wendy Cagur sebagai pembawa acara menyinggung Elza Syarief yang mengadu ke Presiden.
Elza Syarief pun mengaku ia hanya mengadu soal penyelenggaraan acara Hotman Paris Show yang dirasa kurang baik.
"Masalah acaranya dan masalah penyelengaranya. Kalau cuman nama perempuan itu ga perlu. Baru rencana, kan saya selalu ditekan-tekan terus!" ungkap Elza Syarief.
Menurut Elza Syarief, sebutan Gus hanya untuk para kiai dan ulama-ulama yang sikap dan perbuatannya dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
Oleh karena itu sebutan Gus tidak disematkan kepada orang sembarangan.
"Mungkin saya perlu ingetin yah. Kalau Gus ini adalah nama spesial untuk kiai dan ulama-ulama Muslim di Jawa Timur jadi jangan sembarangan nyebut Gas-Gus gini," papar Elza Syarief.
"Misalnya Gus Dur, Gus Sholah, ini kan nama-nama ulama yang dari keagamaan tingkah lakunya memang patut ditiru. Nama-nama itu jangan dibuat bercanda. Saya perlu ingatkan itu! Tentunya semua para ulama di Jawa Timur bisa marah berat itu pakai-pakai nama Gus,"