TRIBUNNEWS.COM - Artis peran Kiki Amalia sudah lama menggeluti profesi sebagai disc jockey (DJ).
Dan Kiki Amalia merasa risih apabila mendengar anggapan atau stigma bahwa DJ wanita atau female DJ harus selalu busana seksi dan terbuka.
"Aku sedih, ya. Aku selama ini nge-DJ enggak mau pakai baju terbuka dan enggak pernah mau," kata Kiki Kuningan City, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) malam.
Kiki Amalia mengaku bukan seorang DJ yang memamerkan lekuk tubuhnya saat beraksi. Kalau ada klien yang meminta Kiki menggunakan baju seksi, Kiki dengan tegas menolak.
Menurut dia, bukan seperti itu ia menjual karyanya sebagai DJ.
Baca: Kiki Amalia Masih Belum Mantap Memilih Pria Idaman Meskipun Sudah 7 Tahun Bercerai dari Suaminya
Baca: Mengenang BJ Habibie, Reza Rahadian: Eyang Suka Mengingatkan Makan Siang
Baca: Karena BJ Habibie, BCL Percaya Cinta Sejati Itu Ada
"Aku bukan sebagai Kiki Amalia yang seksi dan yang terbuka, tetapi, Kiki Amalia yang bisa main DJ yang benar. Bisa memberikan musik yang bagus buat yang datang," ujar Kiki Amalia.
Diketahui, para DJ kerap main di klub-klub musik. Di kelab itulah para DJ 'nyayur' manggung.
Dengan pilihan Kiki yang menolak berpakaian seksi, apakah mempengaruhi intensitas tawaran pekerjaan.
"Agak berkurang karena aku enggak mau gitu. Aku harus mengambil acara outdoor, acara milenial yang di luar. Jadi aku enggak mau image seksi itu terlekat di seorang DJ," kata Kiki Amalia.
"Kan DJ identik dengan seksi, tetapi sekarang sudah pada salah kaprah, industrinya, industri DJ sekarang tuh kalau enggak terbuka baju enggak dapet job," ujar Kiki Amalia.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul