Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago menyatakan akan memberikan pendampingan hukum pada Lady Rocker, Tiga Setia Gara, WNI yang dikabarkan menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Dijelaskan Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, pendampingan diberikan jika Tiga Setia Gara melaporkan langsung kasus KDRT nya ke pihak kepolisian.
"KJRI telah memberikan legal advice mengenai proses hukum di Amerika Serikat. Berdasarkan hukum Amerika Serikat, pelaporan harus dilakukan langsung oleh TSG. KJRI siap memberikan pendampingan hukum," ujar Judha kepada wartawan, Senin (16/9/2019).
Ia menerangkan, KJRI Chicago menerima laporan dari Tiga Setia Garayang mengalami KDRT dari suami bulenya James.
Tiga Setia Gara dan James diketahui bermukim di Dayton, Ohio, Amerika Serikat
Baca: TERKINI,Tentang Pengakuan Tiga Setia Gara Disiksa Suami di Amerika, Marah Dicurigai Cari Sensasi
Baca: Tiga Setia Gara Minta Tolong karena Disiksa Suami Bulenya, Ray Sahetapy Kaget Disebut Sang Ayah
KJRI pun telah berkomunikasi lebih lanjut dengan Tiga untuk mendalami kasus tersebut.
"KJRI Chicago menerima laporan tindak KDRT atas seorang WNI dengan inisial TSG yang dilakukan suaminya, warga negara AS. KJRI langsung menindakkanjuti laporan hari yang sama dengan menghubungi TSG," jelas dia.
Baca: Christine Hakim Bawa Air Zamzam Saat Syuting Film Horor, Diminum Joko Anwar, Demam Berdarah Sembuh
Baca: Joko Anwar Sebut KPI Sudah Tidak Diperlukan di Indonesia
Judha memastikan KJRI terus memantau kasus kekerasan tersebut, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait di AS untuk memberikan perlindungan kepada Tiga.
"Telah kami sarankan untuk menghubungi YWCA Domestic Violence Center di Dayton, yang bersangkutan mempertimbangkan karena masih menenangkan diri," tulis keterangan KJRI Chicago.
Geram Dituding Cari Sensasi
Banyak pihak yang simpatik atas kejadian yang menimpa penyanyi rock Tiga Setia Gara yang mendapatkan kekerasan oleh suaminya di Ohio, Amerika Serikat.
Di akun instagram Tiga Setia Gara yakni @tigawat, warganet membanjiri dengan ungkapan keprihatinan.
Namun, salah satu komentar netizen pada salah satu postingan mengundang perhatian dan mendapatkan banyak tanggapan.
"Punya internet buat posting story tapi ga bisa browsing KBRI di DC. (emoji heran). #bau2," tulis akun antoni Adamo.
Tanggapan dari komentar itu beragam.
Ada yang curiga bahwa Tiga Setia Gara sedang mencari sensasi.
Namun banyak pula yang justru menghujar komentar itu lantaran dianggap terlalu curiga
Baca: Bicara dengan Pihak KJRI Chicago, Tiga Setia Gara Tenangkan Diri Usai Disiksa Suami Bulenya
dan tidak punya rasa simpatik atas kejadian yang menimpa Tiga Setia Gara.
Melihat komentar itu, Tiga Setia Gara geram dan membalas dengan kalimat kasar.
"Eh , maksud lu apaan?" tulis Tiga Setia Gara di kolom komentar, Selasa (17/9).
"Kalau lu disiksa di luar negeri dan panik, ada waktu buat browsing? Saya teriak
nangis butuh bantuan orang Indonesia," Tiga Dara membalas lagi.
Dalam instastory yang diunggah Tiga Setia Dara, selain menceritakan kekerasan yang
"mba, daripada buat instastory yang panjang dan sempat live, mending buat browsing.
Menurut saya begitu," ujar warganett lainnya dengan akun @lailabancir.