TRIBUNNEWS.COM - 28 September 2018, musibah gempa Palu dan Donggala mengguncang Sulawesi Tengah.
Gempa Palu dengan magnitudo 7,4 SR tersebut menyebabkan tsunami setinggi 7-15 meter.
Sigit Purnomo alias Pasha Ungu yang kebetulan menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, harus dihadapkan dengan musibah dengan kerusakan masif yang belum pernah ia alami sebelumnya.
Tentu tak mudah bagi Pasha untuk menghadapi cobaan tersebut dalam masa jabatannya.
Apalagi, ini adalah kali pertama Pasha memegang jabatan di pemerintahan.
Meski tak ada pengalaman penanganan bencana seperti gempa Palu, Pasha tetap berusaha semampunya membantu masyarakat.
Dari meninjau lokasi gempa, memberikan perlindungan berupa posko-posko darurat bagi masyarakat, hingga membantu mengevakuasi korban.
Bukan pengalaman menyenangkan, Pasha tak menampik bahwa musibah gempa Palu itu menyisakan trauma bagi dirinya.