TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga kini sedang dihebohkan dengan beredarnya foto dan video panas wanita diduga PNS di Jawa Barat.
Soal beredarnya foto dan video mesum wanita diduga PNS Jabar, langsung ditanggapi musisi legendaris Iwan Fals di akun twitternya @iwanfals, Jumat (20/9/2019).
Ternyata cuitan Iwan Fals soal foto video panas PNS Jabar, mengundang tawa warganet, lantaran Iwan Fals menanyakan link video mesum PNS Jabar tersebut.
"...ada yg punya linknya... (emote)"
tulis akun @Iwan Fals yang memposting link pemberitaan mengenai video panas PNS Jabar.
Cuitannya mengundang komentar warganet atau para fans Iwan Fals. Nampak beberapa komentar warganet di postingan Iwan Fals, banyak yang tertawa.
Ada juga sebagian dari mereka menganggap postingan Iwan Fals tersebut hanya guyonan semata.
Bahkan, ada juga warganet yang menanyakan terkait link video panas wanita berseragam PNS Jabar tersebut.
Terkait kasus ini, polisi sudah menangkap dua orang terkait beredarnya foto dan video porno, yang pemeran perempuannya mengenakan seragam ASN berlogo Pemprov Jabar.
Informasi yang dihimpun, dua orang terkait video tersebut diamankan di Purwakarta.
"Iya betul, sudah ada yang diamankan tadi malam," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Kombes Samudi via pesan elektronik, Jumat (20/9/2019).
Namun, ia belum menerangkan peran kedua orang yang diamankan itu.
Diduga perempuan dalam video serta laki-laki yang merekam adegan mesum itu, merupakan pegawai honorer.
Baca: Jenderal Negosiator Perdamaian Ini Disebut-sebut Calon Menhan di Kabinet Jokowi II
"Nanti siang kami umumkan," kata Samudi.
Penangkapan diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana Pasal 16 ayat 1 dan 2.
Baca: Punya Rumah Dikepung Kompleks Apartemen, Lies Harus Bayar Karcis Masuk ke Pengelola
Di Pasal 17, penangkapan dilakukan terhadap seorang yang diduga melakukan tindak pidana berdasarkan bukti yang cukup.
Baca: Lima Fakta Tentang Negeri di Atas Awan Gunung Luhur yang Viral di Media Sosial
Setelah ditangkap, berdasarkan Pasal 19 KUHAP, penyidik menentukan status pihak tertangkap setelah 1x24 jam atau satu hari.
Sambangi Pemprov Jabar
Sebelumnya, Polda Jabar tengah menindaklanjuti beredarnya foto-foto dan video tidak senonoh seorang wanita berseragam ASN Pemprov Jabar.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Samudi mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki foto dan video tersebut.
"Sudah, kami sudah turunkan tim (untuk menyelidiki)," kata Kombes Samudi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (19/9/2019).
Dia menambahkan, pihaknya sudah bergerak untuk melakukan penyelidikan terkait video diduga ASN Pemprov Jabar itu.
Samudi mengaku timnya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar untuk menindaklanjuti adanya foto dan video itu.
Sebab, pada video maupun foto ASN itu terdapat lambang Pemprov Jabar di lengan kiri bajunya.
"Tim sudah ketemu (berkoordinasi), sedang melakukan pengecekan dengan orang Pemda (Jabar)," ujarnya.
Namun, Samudi belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait foto dan video yang menyebar di sosial media itu.
Karena, timnya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus foto dan video wanita ASN Pemprov Jabar.
"Tim masih melakukan penyelidikan," ucapnya.
Dia menegaskan, pihaknya akan mendalami terlebih dahulu kasus yang menyangkut Undang-undang ITE tersebut.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan menyelidiki beredarnya foto-foto syur tersebut.
"Nanti kami dalami dulu, ya," katanya.
Sebelumnya, pada video berdurasi 2 menit 20 detik, tampak wanita berpakaian dinas Pemprov Jabar, lengkap dengan kerudung cokelatnya.
Meski menggunakan baju, tapi semua kancingnya terbuka serta terlihat tidak menggunakan celana.
Di video tersebut wanita berkerudung cokelat itu melakukan adegan dewasa di sebuah mobil.
Tidak hanya video, ada empat foto seorang wanita berkerudung yang identik pada video adegan dewasa itu.
Di foto tersebut sejumlah wajah wanita ditutupi gambar emoticon.
Namun di beberapa bagian bajunya tampak emblem yang diduga lambang Pemprov Jabar.
Sementara, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat memastikan foto mesum wanita berseragam aparatur sipil negara (ASN) bukanlah ASN Pemprov Jabar.
Kepala Bidang Pengembangan dan Karir BKD Provinsi Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, pihaknya telah menggunakan sistem deteksi wajah.
Hal itu dlakukan untuk membandingkan wajah oknum tersebut dengan foto database ASN Pemprov Jabar.
"Setelah ditelusuri, yang bersangkutan bukan ASN Pemprov Jabar. Kami dibantu Cybercrime Polda Jawa Barat untuk deteksinya."
"Kami membandingkan oknum dengan foto database ASN Pemprov Jabar menggunakan sistem database ASN Jawa Barat serta SAPK BKN," jelas Dedi, Jumat (20/9/2019).
Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN), katanya, adalah sistem pengenal wajah yang dipakai sebagai database kepegawaian ASN Pemprov Jabar.
Berdasarkan hasil tersebut, kini Pemprov Jabar menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.
Pemprov Jabar pun mendukung Polda Jabar mengusut oknum maupun penyebar foto dan video tersebut, untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku. (CC)
Artikel ini tayang di Wartakotalive dengan judul Beredar Foto dan Video Panas Wanita Diduga PNS Jabar, Iwan Fals: Ada yang Punya Linknya?