TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selepas mengikuti ajang tarik suara Asia Bagus atas saran kedua orangtuanya, Artha Meris "Maleena" Simbolon kemudian melanjutkan pendidikannya di luar negeri hingga menyelesaikan pendidikan Strata 2 - nya. Hal tersebut semata dilakukannya sebagai bentuk tanggungjawab kepada kedua orangtuanya untuk "Belajar", sekaligus nantinya sebagai bekal dalam menjalankan "main bussiness" keluarga yang sudah lama dirintis.
Kini, Artha Meris "Maleena" Simbolon hadir untuk mengembangkan bakat menyanyinya yang sempat tertunda bersama sejumlah sahabatnya dalam Maleena Music, dengan lebih mengedepankan pada musik Gospel di tanah air, Indonesia.
Meris atau Maleena, demikian dirinya disapa, melihat banyak potensi dari generasi muda Indonesia dalam dunia musik Gospel ini. Oleh karenanya lewat dirinyalah sebuah ajang Menyanyi Gospel dibuat dengan nama Indonesia Gospel Festival.
"Saya merasa diberkati oleh Tuhan untuk membawa talenta talenta muda penyanyi Gospel Indonesia pada ajang yang lebih luas lagi nantinya di luar negeri. Disamping tentunya membantu mengaransemen musik Gospel yang memiliki kekhasan Indonesia didalamnya untuk bisa berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi dan musisi Gospel International," jelas mantan personel Ten To Five ini.
Bahkan tak sampai disana saja, melalui kebaikan dan kasih Tuhan pula lewat talenta yang dimilikinya, berhasil menghimpun hampir 200an bakat bernyanyi dari seluruh Indonesia untuk mengcovering lagu ciptaannya yang bertajuk "Siapakah Aku ini Tuhan". Dan sekurangnya 30 penyanyi berbakat diantaranya masuk dalam seleksi Video Reaction pilihan Juri selama dua hari, yang terdiri atas Regina, Nouwela, Dewi, Brian Steele, Maleena, Sammy Simorangkir dan masih banyak juri lagi, langsung dari Maleena Coffee Roaster Corner di Sari Pasific Hotel, Jakarta (20/9/2019).
"Tak ada yang tahu rencana Tuhan, kalau kegiatan semacam ini ternyata banyak mendapatkan respon positif dari masyarakat. Karena saya percaya ada rencana Tuhan untuk setiap kebaikan yang akan kita sebarkan pada siapa pun. Puji Tuhan, padahal ekspektasi kami sangat sederhana sekali. Dan melihat antusias ini kami berencana untuk menjadikan ini sebagai program regular kami," ujar Maleena yang didampingi Bastian Steele saat berbincang bincang.
Padahal niat kami untuk membuat ini, hanya sebagai supporting atau memberikan motivasi bagi anak anak Indonesia yang berbakat untuk menjadi influencer bagi anak anak yang lain, namun Tuhan punya rencana lain, lanjutnya Maleena.
Sementara itu, Maleena Coffee Roaster Corner di Sari Pasific Hotel, Jakarta, merupakan bagian bussiness Artha Meris "Maleena" Simbolon bersama dua sahabatnya, sebagai tempat untuk merelaksasi pikiran dan mengkontemplasi ide ide kreatif bagi siapa pun di tengah hiruk pikuk kesibukan dan kepadatan di pusat Kota "Bisnis" Jakarta.
Maleena Coffee Roaster Corner, sebuah brand coffee yang unik dan nampak lebih feminim namanya, lantaran menggunakan nama Maleena dengan bertahtakan mahkota diatasnya. Sehingga bukan lantaran tempat tersebut hanya untuk para kaum hawa saja. Tetapi sebagai filosofi dari tempat bak seorang perempuan yang dapat merangkul siapa saja untuk melindunginya, mengayominya, menjadikannya semuanya tenang, sehingga akan banyak ide serta bakat yang terpendam untuk menghasilkan kebaikan bagi semua orang, masyarakat dan bangsa ini.
Maleena Coffee Roaster Corner menawarkan segala macam olahan coffee premium, Grade A Coffee, yang langsung diambil dari para petani kopi Indonesia, khususnya dari Banyuwangi ini. Juga menyajikan Maleena Cold Brew Coffee dalam bentuk kemasan botol dengan harga terjangkau Rp.35.000,- atau Rp.25.000,- pada saat saat Car Free Day yang berlangsung tepat di depan Sari Pasific Hotel ini.
Selain itu ada pula Blackpink Coffee, milky coffee berwarna pink dengan bubble-nya yang terbuat dari kopi. Harganya pun cukup terjangkau, antara Rp.25.000 - Rp.30.000 saja. Disamping tentunya ada Latte, Cappucino, Red Velvet, atau Green Tea. Ada juga menu menu lain yang menggunakan judul lagu atau nama sebuah Band seperti Senorita, Red Hot Chilli Pappers "Chicken Wings", Pink "Crocket", dan sebagainya. Dan tidak itu saja, Maleena Coffee Roaster Corner di Sari Pasific Hotel dapat berfungsi juga sebagai Maleena Karaoke Lounge karena disana ada "live music" nya bagi para bussiness men or women unuk sekedar melepas kepenatannya.
Menutup perbincangannya malam itu, Artha Meris "Maleena" Simbolon, mempersonifikasikan dirinya sebagai seseorang yang dipilih Tuhan untuk menyebarkan sebanyak mungkin kebaikan kebaikan bagi orang lain, melalui bakat yang dimilikinya dan segala hal yang dipunyainya untuk bersama sama menemukan Tuhan dijalannya yang tak pernah kita tahu.